PORTAL SULUT – Mengorek kuping adalah salah satu kebiasaan banyak orang terutama ketika baru habis mandi, atau ketika kuping sedang gatal.
Namun, banyak yang belum tahu hukum mengorek kuping di saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Mengorek kuping biasanya dilakukan menggunakan beberapa alat atau benda. Tetapi paling banyak dan sering digunakan adalag cotton bud.
Nah, kembali lagi ke hukum mengorek telinga saat puasa Ramadan, apakah membatalkan puasa atau tidak?
Berikut ini penjelasannya Portal Sulut dikutip dari dari Malang Terkini dalam artikel berjudul “Hukum Korek Kuping Saat Puasa Ramadhan, Batalkah?.
Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibary dalam kitabnya, Fath al-Mu’in.
(و) يفطر (بدخول عين) وإن قلت إلى ما يسمى (جوفا): أي جوف من مر
Artinya: Batal puasa disebabkan masuknya benda ‘ain (yang jelas, dapat dilihat) sekalipun hanya sedikit kedalam (bagian) yang disebut Jauf; rongga dalam.
Baca Juga: Ini Alasan Sule Bungkam Soal Rumah Tangganya dengan Nathalie Holscher
Syeikh Taqiyuddin Abu Bakar Al-Husaini juga menjelaskan hal tersebut di dalam kitabnya, Kifayatul Akhyar (Hlm. 286, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut).
واعلم أنه لا بد للصائم من الإمساك عن المفطرات وهو أنواع : منها الأكل والشرب وإن قل عند العمد وكذا ما في معنى الأكل والضابط أنه يفطر بكل عين وصلت من الظاهر إلى
الباطن في منفذ مفتوح عن قصد مع ذكر الصوم وشرط الباطن أن يكون جوفا وإن كان لا يحيل وهذا هو الصحيح
Artinya: Ketahuilah, seyogyanya orang yang berpuasa itu menahan dirinya dari segala sesuatu yang dapat membatalkan.
Dan itu bermacam-macam, diantaranya adalah makan dan minum dengan sengaja walaupun sedikit.
Begitupun dengan perkara yang dimaknai makan. Kesimpulannya, puasa menjadi batal dengan masuknya suatu benda, dari luar badan ke dalam badan, melalui lubang yang terbuka, dengan sengaja, dan sedar akan puasanya.
Syarat sesuatu disebut ‘bagian dalam badan” ialah ada dalam Jauf (rongga dalam). Walaupun benda yang masuk tak berubah warna dan demikianlah yang sahih.
Berdasarkan 2 penjelasan kitab yang ditulis para ulama tersebut, dapat kita simpulkan bahwa mengorek kuping dapat membatalkan puasa dikarenakan korek kuping dapat menjangkau rongga dalam.
Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Berikut Jadwal Acara di RCTI
Sedangkan mengorek menggunakan jari tidaklah membatalkan puasa, sebab jari tidak dapat menjangkau rongga dalam telinga. (Gilang Rafiqa Sari/Malang Terkini)