MUSIK BLUES, Ekspresi Irama Ungkapan Perasaan Atas Penindasan Era Perbudakan di Amerika

- 10 Desember 2022, 12:02 WIB
musik Blues
musik Blues /


PORTAL SULUT - Berawal dari wilayah Delta Mississippi New Orleans Amerika Serikat, irama musik Blues muncul sebagai lagu yang sering dilantunkan oleh para budak kulit hitam Afrika di Amerika kala itu.

Sekitar tahun 1870-an sekumpulan dari budak tersebut berbakat dan menekuni musik Blues secara serius. Mereka sering berkumpul di lokasi Deep South untuk sekadar menyalurkan jiwa seni mereka.

Pada dasarnya musik Blues merupakan perpaduan dari lagu Gospel Rock soft yang dipadukan dengan teriakan atau erangan keluh kesah dengan narasi sederhana yang berirama Balada.

Baca Juga: Sering Dijodohkan Netizen, Menurut Marcel Wen Begini Isi Hati Ayu Ting Ting dan Boy Wiliam, Ternyata...

Dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube Gitar Plus, Sabtu 10 Desember 2022, Saat itu lagu Blues umumnya merupakan lagu-lagu Balada yang mencerminkan perasaan terdalam dari para budak Afrika Amerika yang bekerja di kebun-kebun kapas di Amerika Serikat.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka banyak mengalami penderitaan kesedihan, kemalangan, kemiskinan dan penindasan dari orang-orang kulit putih Amerika kala itu.

Dengan berbagai pengalaman hidup itulah, mereka akhirnya menuangkannya di dalam lagu.
Di berbagai aktivitas harian, mereka selalu menyanyi sambil bekerja untuk menghibur diri.

Terkadang mereka juga kerap menyanyi dengan penuh emosional sebagai bentuk ekspresi perasaan yang mereka alami atas penindasan.

Ciri dasar musik Blues yaitu rangkaian nada yang tersusun berupa Irama 12 Bar Blues vocation, dan oleh beberapa pengamat musik, istilah Blues diduga bermula dari kata Blue Devil's yang muncul pada tahun 1600-an.

Dikatakan juga jika kata tersebut bermakna perasaan halusinasi yang dialami oleh seseorang saat dalam keadaan mabuk berat karena mengonsumsi alkohol.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x