Waktu itu Nino melihat sendiri bagaimana reaksi Aldebaran, bahkan sampai pingsan, ketika Nino mengantar pulang Reyna.
Terbayang-bayang oleh peristiwa tersebut, di benak Nino melintas pikiran kalau ada yang salah antara Aldebaran dengan Reyna.
Nino pun makin diliputi penasaran. Ditambah lagi, salah satu pegawai Nino sempat berujar kalau wajah Reyna sangat mirip dengan Nino.
Di tempat lain, Papa Chandra yang sedang berdua di rumah dengan Mama Karina, rupanya tengah diliputi rasa kangen berat terhadap Reyna.
Spontan ia mengontak putranya, Nino, dan meminta untuk menjemput lagi Reyna untuk dibawa ke rumah mereka kembali.
Nino yang juga punya kerinduan sama, tidak menyangka kalau ia dan ayahnya punya feeling sama terhadap Reyna.
Lain waktu, ketika sudah ada di rumah, Nino tak sengaja melihat unggahan Andin di media sosial (medsos).
Di situ Andin memajang foto hasil USG yang menunjukkan kalau istri Aldebaran ini telah hamil.
Nino pun kaget kalau Andin telah hamil anak Aldebaran, sehingga spontan pikirannya langsung terarah kepada Reyna.