Menteri Sri Mulyani Unggah Surat Kartini kepada N.v.Z, Begini Isinya

21 April 2021, 11:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan isi surat RA Kartini untuk mengenang tokoh pahlawan emansipasi wanita tersebut. /Kolase foto Instagram/smindrawati

PORTAL SULUT - Lebih dari seabad lalu, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau lebih dikenal dengan RA. Kartini lahir.

Hari lahirnya ini kemudian dikenal sebagai Hari Kartini sejak penetapan pada 1964.

Dalam peringati Hari Kartini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam akun instagramnya mengunggah surat RA Kartini kepada N.v.Z.

Baca Juga: Kabar Terbaru Subsidi Gaji, Ini Rencana Pencairannya

Surat Kartini tersebut dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) tertanggal 25 Desember 1902.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam unggahannya mengatakan seratus tahun lebih sebelum Millenium Development Goals (MDG) dan Sustainable Development Goals (SDG) dideklarasikan, Kartini telah memperjuangkan.

"Dari Kartini ke Ibu kami dan ke generasi kini dan ke depan," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati, Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Viral Video Kelakuan Bule di Bali Lukis Wajah Mirip Masker, Nitizen Geram

Inilah surat Kartini kepada N.v.Z. dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) tertanggal 25 Desember 1902 : 

"Harapan kami : tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu.

Tolonglah kami untuk membebaskannya dari beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun.

Baca Juga: Lima Bom Bunuh Diri Terjadi di Irak, 74 Orang Meninggal, Tragedi 21 April 2004

Tolonglah kami untuk menaikkan derajatnya, untuk menjadikan Perempuan dan Ibu sejati agar lebih siap menjalankan kewajiban yang besar.

Kewajiban yang ditetapkan oleh ibu alam sendiri kepada perempuan yaitu: pendidik pertama umat manusia!

Bukan tanpa alasan orang mengatakan: kebaikan dan kejahatan diminum anak bersama air susu ibu.

Baca Juga: Hari Terakhir Pendaftaran BLT UMKM 2021, Cek Link Pendaftaran Online

Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa pekerjaan yang mendatangkan banyak berkah itu tidak akan dapat maju dengan pesat, selama perempuan Jawa tidak mengambil bagian dalam pekerjaan peradaban, dalam Pendidikan bangsanya, betapa pun banyaknya orang-orang kulit yang berbudi luhur mencurahkan segala kasih sayang dan tenaganya terhadap pekerjaan itu..."

Dari surat tersebut, menurut Sri Mulyani, perjuangan dan pemikiran RA Kartini, membuka kesempatan bagi perempuan generasi ibunya, perempuan generasinya dan perempuan generasi yang akan datang untuk dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi.

Sehingga perempuan dapat ambil bagian dalam membangun peradaban, dalam pendidikan anak-anaknya dan ikut memajukan bangsanya.

"Selamat menjaga dan memelihara semangat juang Kartini, untuk Indonesia yang beradab, bermartabat, berpendidikan, adil dan makmur," ujarnya. ***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler