PORTAL SULUT - Siapa yang tak kenal dengam Alas Purwo, yang dikenal angker dan menyimpan banyak misteri.
Jarang orang yang mau diajak berpergian menikmati suasana alam hutan Alas Purwo karena takut akan hal - hal yang tak kasat mata.
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan taman nasional yang banyak dibicarakan.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, 6 Weton Ini Memiliki Keistimewaan Paling Langka di Tahun 2021
Sebuah misteri masih menyelimuti sebuah hutan bernama alas purwo, tepatnya di kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Penduduk setempat percaya di tempat bersemayam para jin seantero Nusantara. Hutan tertua di Pulau jawa ini menyandang berbagai predikat magis seperti tempat pesugihan, tempat semedi, dan hal mistis lainnya.
Selain sering dijadikan tempat bersemedi, Alas Purwo juga sering dijadikan sebagai tempat untuk meminta berkah dan kekayaan atau pesugihan kepada para penunggu hutan tersebut.
Baca Juga: Sejak 2020, Mbak You Ramal Sinetron Ikatan Cinta dan Arya Saloka Bakal Sukses
Apalagi ketika malam satu soro , tempat ini banyak orang-orang yang bersemedi di sana. Sekadar mencari wangsit atau mencari ilmu hitam.
Dikutip Portal Sulut dari Media Pakuan dengan artikel "Menelisik 4 Fakta keangkeran Alas Purwo Banyuwangi Jawa Timur"
Bahkan, konon katanya Presiden pertama kita, Bung Karno, saja pernah terlihat bersemedi di sini.
Baca Juga: Anda Harus Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Periode 10 - 16 Februari 2021
Disinilah, Presiden Soekarno bersemedi menemui penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, di hutan yang memang terkenal angker ini.
Bagi warga Banyuwangi taman Nasional ini memang terkenal sangat angker. Penduduk sekitar meyakini,bahwa Alas Purwo terdapat Istana Jin tempat seluruh setan yang ada di Pulau Jawa berkumpul makhluk halus.
Keunikan Taman Nasional ini memiliki banyak tempat yang dianggap mistis diantaranya adalah.
Baca Juga: Sudah Tau Mengapa Tahun Baru Imlek Indentik dengan Warna Merah? Begini Kisahnya
1. Alas Purwo Memiliki Puluhan Gua
Konon katanya tempat inilah merupakan tempat pertemuan Bung Karno dengan penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul.
Goa inipun dalam cerita rakyat digunakan oleh para raja untuk berkumpul dan bertukar pikiran dan dijadikan sebagai tempat untuk menenangkan diri.
Alas Purwo juga dikabarkan mempunyai 40 gua yang masing-masih gua ini selalu ada penghuninya.
Mungkin sudah ratusan tahun Alas Purwo berdiri, namun hingga hari ini kemisteriusannya masih belum terpecahkan. Bahkan pamor angkernya tetap terjaga.
Buktinya, masih banyak orang yang percaya akan cerita mistis di sini, dan selalu menolak ketika ditantang untuk masuk ke dalamnya.
Baca Juga: Beredar Link Pendaftaran Vaksinasi Gratis dari WHO, Benarkah? Ini Faktanya
2. Bisa masuk tapi tak bisa keluar
Sejak dulu, kawasan ini dikenal dengan adanya kerajaan makhluk gaib yang sangat besar. Sehingga, banyak orang yang agak takut untuk melewatinya.
Banyak cerita mistis yang tersebar dari hutan satu ini. Salah satunya adalah orang-orang tidak bisa keluar dari hutan tersebut apabila sudah masuk ke area terlarang. Ini karena orang yang melewatinya akan disesatkan oleh penunggu Alas Purwo.
Baca Juga: Geram Dituding Minta Mahar Fantastis ke Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Ancam Begini
3. Tempat Belajar Ilmu Gaib
Tak hanya kental dengan rumor menghilangkan manusia yang masuk ke dalamnya, tempat satu ini juga identik dengan ilmu gaib.
Tepatnya sering dipakai untuk belajar ilmu-ilmu klenik. Ada banyak sumber yang mengonfirmasi hal ini.
Hal itu terbukti dengan jejak-jejak yang ditinggalkan manusia. Banyak rumor yang beredar bahwa siapa saja yang sudah selesai belajar di Alas Purwo, dia akan sakti luar biasa.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Subsidi Gaji 2021 Berpeluang Dilanjutkan, Ini Langkah Pemerintah
4. Kerajaan Jin
Alas Purwo pun di percaya sebagai kerajaan jin terbesar. Cerita yang dikenal masyarakat adalah Alas Purwo adalah daerah dimana kerajaan jin berdiri.
Bahkan menurut cerita, kerajaan jin di sini begitu besar, megah dan sangat ramai. Bagi orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan, mereka bisa melihat kerajaan jin di Alas Purwo ini. (Popi Siti Sopiah/Media Pakuan)***