Sukses di Semester I 2022, BRI Terapkan 6 Strategi Kunci untuk Jaga Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

- 6 Agustus 2022, 17:06 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso/BRI
Direktur Utama BRI Sunarso/BRI /

PORTAL SULUT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau (BRI) berhasil menorehkan kinerja keuangan dan bisnis yang solid di semester I tahun 2022, kendati ekonomi dibayangi ketidakpastian akibat pandemi dan krisis global.

BRI menerapkan 6 strategi agar dapat terus konsisten dan berkelanjutan mempertahankan kinerja tetap kinclong ke depan.

Pada akhir Juli lalu BRI merilis laporan keuangan paruh pertama 2022. BRI secara konsolidasian (BRI Group) berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp24,88 triliun atau tumbuh 98,38% secara year on year (yoy) dengan total aset meningkat 6,37% yoy menjadi Rp1.652,84 triliun.

Baca Juga: Sukses Berkat Pendampingan BRI, Usaha Topeng Kayu Gunungkidul Tembus Pasar Ekspor

Pencapaian laba BRI tersebut menjadi yang terbesar sekaligus menjadi pertumbuhan yang tertinggi di tanah air.

Terkait kinerja perseroan, Direktur Utama BRI Sunarso menggarisbawahi bahwa situasi dan kondisi ekonomi Indonesia secara domestik sesungguhnya sangat solid. Berbagai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah maupun regulator di sektor keuangan menurutnya menghasilkan kekuatan ekonomi yang cukup tangguh dalam menghadapi krisis.

“Bisnis UMKM terutama di mikro itu jauh dari episentrum gejolak global, tapi kita memang harus tetap hati-hati. Untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, BRI punya 6 strategi yang dirancang sekaligus untuk mengantisipasi tantangan tadi,” ujarnya menegaskan.

Strategi pertama adalah fokus pada funding stability dan funding sustainability. Artinya, BRI fokus kepada dana murah atau CASA. Untuk kinerja semester I/2022, dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencatat tumbuh 3,70% menjadi Rp1.136,98 triliun.

Strategi yang kedua, BRI fokus pada kualitas aset. Yakni melalui restrukturisasi terutama kredit UMKM menggunakan kelonggaran relaksasi yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk kinerja bank only persentase kredit yang direstrukturisasi pada paruh pertama tahun ini di level 12,18%, turun dari periode yang sama tahun lalu di 18,80%.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x