Network
PORTAL SULUT - Hingga akhir tahun 2021, persaingan e-commerce di tahun 2021 begitu ketat. Momen akhir tahun dimanfaatkan e-commerce dengan memberikan penawaran menarik untuk masyarakat.
Masyarakat pun sangat antusias memanfaatkan penawaran di akhir tahun ini untuk berbelanja kebutuhan.
Nah, di akhir tahun 2021, Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global, yang ada di Indonesia, merilis hasil riset terbaru terkait persaingan dalam industri e-commerce selama akhir tahun 2021.
Baca Juga: Ini Harapan Komunitas Otomotif Soal SPBU Asing dan SPBU Swasta
“Dalam survei ini, kami menggunakan 4 indikator, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan, Top of Mind, merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir,” jelas Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia.
Menurut Andi Sukma, survei ini dilakukan secara online pada tanggal 26 November hingga 6 Desember 2021. Sampel yang digunakan dalam survei ini adalah 1000 responden berusia 18 tahun ke atas, atas dasar pengalaman melakukan pembelian dengan menggunakan e-commerce dan melakukan pembelian di e-commerce dalam 2 tahun ke belakang.
Sementara untuk kriteria responden didasarkan pada usia, jenis kelamin, dan status pernikahan, pekerjaan, pendidikan, dan status ekonomi digunakan untuk memastikan bahwa sampel tersebut mencakup distribusi populasi secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil survei, di antara 3 pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, diketahui bahwa Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 penilaian indikator yang digunakan dalam survei.
Baca Juga: Tiga Bisnis Masa Depan Menurut Menparekraf Sandiaga Uno
