Ini Harapan Komunitas Otomotif Soal SPBU Asing dan SPBU Swasta

- 3 Februari 2022, 13:59 WIB
Ilustrasi SPBU. Komunitas otomotif punya harapan ini untuk SPBU swasta dan asing.
Ilustrasi SPBU. Komunitas otomotif punya harapan ini untuk SPBU swasta dan asing. /M. RISYAL HIDAYAT/ANTARA/

PORTAL SULUT - Komunitas otomotif mengatakan tidak berkeberatan jika Pertamina meningkatkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax series, tetapi diharap nilai jualnya tetap tidak melewati harga dari SPBU swasta.

"Saya setuju harga naik. Tetapi jika memungkinkannya, harga supaya masih lebih rendah dibanding SPBU swasta," kata Humas Club Ayla Indonesia (CAI) Adjie Sambogo di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, peningkatan harga tidak punya pengaruh pada konsumsi Pertamax karena customer pasti memperbandingkan pada harga RON semacam yang dipasarkan di SPBU swasta.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos Rp1,2 Juta bagi 890 Warga Kota Kotamobagu Sudah Cair di BNI

"Karena itu, kami akan tetap memakai Pertamax. Asal itu lah, tidak naik tajam dan tidak kurang tinggi dibanding SPBU asing," ucapnya sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Antara.

Adjie menambah, pemakaian Pertamax sudah jadi keperluan, terhitung untuk jaga performa mesin.

Apa lagi RON 92 sebagai BBM yang disarankan oleh industri otomotif.

"Jadi selain keperluan, karena mesin memang memerlukan RON 92 seperti referensi pabrikasi," katanya.

Baca Juga: Pendaftaran Bansos Februari 2022 Dibuka, Daftar Melalui Link Ini, Terbatas Daerah Ini

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x