DItutup! Kartu Prakerja Gelombang 21 Terakhir? Cek Faktanya

- 21 September 2021, 17:15 WIB
Kartu Prakerja Gelombang 21 jadi program terakhir?
Kartu Prakerja Gelombang 21 jadi program terakhir? /IG prakerja.go.id

"Ini untuk peningkatan kemampuan atau skill pekerja, baik reskilling maupun upskilling," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022 secara daring di Jakarta.

Menurut dia, Kartu Prakerja akan masuk ke dalam pos perlindungan masyarakat yang dianggarkan sebesar Rp153,7 triliun pada tahun depan.

Baca Juga: INGAT! Batas Akhir Gelombang 18 Beli Pelatihan Pertama 22 September 2021, agar Kartu Prakerja Tidak Dicabut

Secara perinci, dana perlindungan masyarakat pada tahun 2022 meliputi anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu Rp28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM senilai Rp45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp11 triliun.

Kemudian, ada pula dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan Rp5,6 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) desa sebesar Rp27,2 triliun, serta cadangan perluasan Rp36,16 triliun.

Cadangan perluasan akan mencakup bansos tunai untuk 10 juta KPM sebesar Rp12,02 triliun, Kartu Sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM sebesar Rp7,1 triliun, bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun, serta cadangan perlindungan masyarakat Rp9 triliun.

Jadi, bagi para pendaftar Kartu Prakerja yang masih belum lolos dalam gelombang yang dibuka, dikarenakan kuota yang diberikan pemerintah lebih banyak pendaftar.

Maka pendaftar yang pernah gagal di Kartu Prakerja atau masyarakat umum yang ingin mendaftarkan diri masih mempunyai kesempatan.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x