Setiap hari dilaporkan ada sekitar 2 juta pengguna baru telah bergabung menggunakan aplikasi BiP.
General Manager Turkcell, Murat Erkan mengatakan, angka tersebut melebihi jumlah unduhan sebelum 6 Januari, di mana WhatsApp memperbarui persyaratan privasinya.
Baca Juga: Bantai Spezia 4-2, Napoli Lolos ke Semifinal Coppa Italia
Dengan situasi seperti ini, jumlah orang yang mengunduh aplikasi BiP telah mencapai 60 juta dan dalam beberapa bulan ke depan diprediksi akan mencapai lebih dari 100 juta pengguna.
“Sekitar 6,4 juta orang telah beralih ke BiP sejak Jumat, 8 Januari lalu. Dalam lingkungan ini, BiP dipandang sebagai tempat berlindung yang aman. Kami akan berhadapan langsung dengan Telegram sekarang," katanya, seperti dikutip Daily Sabah.
Di Indonesia sendiri, nama aplikasi BiP tengah populer dan ramai dibicarakan di grup WhatsApp dan media sosial.
Baca Juga: Syuting Ikatan Cinta Terancam Dihentikan, Amanda dan Arya Bermohon kepada Penggemar
Banyak orang yang menyarankan untuk eksodus ke aplikasi chat asal Turki ini.
Namun dengan segudang kelebihannya, BiP masih banyak kelemahan.
Seperti diberitakan jakpusnews.pikiran-rakyat.com, dengan artikel "Masih Kurang Pas Gantikan Whatsapp, Ini Kelemahan Aplikasi Bip".