PORTAL SULUT - Kebijakan Whatsapp yang akan memperbarui kebijakan persyaratan layanan yang mengharuskan penguna setuju membagi data dengan Facebook.
Adanya kebijakan baru tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap para penguna WhatsApp di seluruh dunia.
Kebijakan baru ini memaksa jutaan penguna WhatsApp untuk beralih ke aplikasi perpesanan lainnya.
Baca Juga: Nasib Subsidi Gaji Termin 3 Terjawab, 8 Bansos Ini Dilanjut Tahun 2021
Banyak penggunanya yang protes dan memilih mencari aplikasi pesan instan lain, seperti aplikasi BiP, Signal dan Telegram.
Aplikasi BiP ini dikembangkan oleh operator seluler asal Turki, Turkcell, sejak tahun 2013. Turkcell mengeklaim, aplikasi chat buatannya itu sudah digunakan di 192 negara yang sebagian besar berada di Eropa.
Tercatat pada tahun 2020, aplikasi BiP disebutnya memiliki lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan.
Usai kontroversi kebijakan privasi WhatsApp, pengguna aplikasi BiP tiba-tiba melejit tinggi.