Jangan Dibuang! Sampah Kuburan Ini Bisa Jadi Cuan Jutaan

16 Maret 2023, 12:06 WIB
ILUSTRASI Jangan Dibuang! Sampah Kuburan Ini Bisa Jadi Cuan Jutaan //Pixabay/Mohammad Trilaksono

PORTAL SULUT - Jika kamu masih memikirkan bisnis yang menguntungkan tetapi masih belum menemukannya, tidak ada salahnya mencoba bisnis bunga kamboja kering.

Baca Juga: Intip 10 Ide Bisnis Kuliner Paling Laris di Bulan Ramadhan Tahun 2023, Modal Seratus Ribu jadi Sejuta Perhari!

Selain mudah ditanam juga tidak memerlukan perawatan khusus, harga bunga kamboja kering ternyata cukup mahal karena permintaan pasar luar negeri yang sangat tinggi negara dengan tujuan ekspor yaitu Korea Selatan, Jepang, dan Cina.

Di negara tersebut bunga kamboja diekstraksi dan diolah menjadi berbagai produk seperti teh, sabun mandi, lotion nyamuk, parfum, produk kecantikan, dan produk herbal.

Sedang di situs market place Indonesia harga bunga kamboja kering dijual kisaran Rp. 60.000 hingga Rp. 200.000 per kg.

Dikutip Portal Sulut dari channel youtube My Diary Mommynya Zahra, mengungkapkan sangat mudah untuk memperbanyak atau budidaya pohon bunga kamboja.

Yaitu dengan stek, caranya cukup potong panjang batang kemudian buang sebagian besar daun bagian bawah dan kuncup bunga kamboja, selanjutnya tegakkan stek di tempat yang teduh selama satu hingga empat minggu, setelah kering masukkan ke dalam pot berisi pasir kasar dan air secukupnya sampai terbentuk akar.

Dalam satu hektar lahan yang ditanami pohon kamboja setidaknya ada 200 pohon, jika 10 pohon menghasilkan 1 kg bunga kamboja basah setiap harinya jika dijemur akan menjadi 3 kg bunga kamboja kering karena perbandingan kamboja basah dan kering adalah 7 banding 1.

Jika dalam satu bulan dihasilkan 90 kg kamboja kering dengan harga jual rata-rata saat ini Rp. 60.000 maka akan dihasilkan sebesar 5,4 juta rupiah.

Baca Juga: Ingin Sukses di Usia Muda? Berikut 7 Peluang Kerja Online Kekinian, Modal Kecil dengan Keuntungan Menjanjikan

Sementara rasio per hektar bunga kamboja yang telah berumur 2 tahun mampu menghasilkan 10.000 kuntum bunga atau setara 4 kg kamboja kering per hari, jadi petani mampu meraup sekitar 240.000 per hari jika harga jual Rp. 60.000 per kilo dan sebulan akan meraup 7,2 juta rupiah.

Bunga kamboja kering pernah naik daun harga per kilonya bersaing dengan harga cengkeh lalu sempat terjun bebas, belakangan ini harga bunga kamboja kering mulai membaik dan para petani mulai kembali bergairah untuk mengumpulkan dan menjemur bunga kamboja.

Beberapa tahun yang lalu harga bunga kamboja kering jenis cendana harganya sempat meroket tembus sampai Rp. 120.000 per kg di tingkat pengepul lantaran harganya menjanjikan hingga melebihi harga bunga cengkeh.

Cukup banyak warga di pedesaan yang memiliki halaman rumah luas beramai-ramai menanam bunga kamboja jenis cendana, bahkan mereka rela begadang untuk menekui bunga kamboja agar tidak dipungut orang namun puncak keemasan harga bunga kamboja itu tidak lama perlahan harganya mulai turun saat warga ramai-ramai menanam bunga sebagai bahan dasar parfum dan dupa.

Naiknya harga bunga kamboja belakangan membuat warga kembali melirik untuk mengumpulkan dan menjemurnya hingga kering kemudian dijual, untuk di daerah Indonesia sendiri bunga kamboja sudah biasa diperjualbelikan di daerah Bali.

Selain digunakan sebagai upacara adat, masyarakat Bali juga menggunakan bunga kamboja kering sebagai bahan dupa dan parfum.

Jenis bunga kamboja yang dapat dikeringkan untuk dijual adalah jenis bunga kamboja apapun kecuali kamboja hias atau kamboja Jepang, yang penting bunga kamboja tersebut memiliki bau yang harum.

Cara mengeringkan bunga kamboja yaitu dengan cara bunga kamboja yang berguguran di tanah yang masih segar diambil lalu dicuci, dijemur tapi bunga yang telah membusuk di tanah atau telah berwarna hitam berjamur tidak bisa dimasukkan ke dalam penjemuran, sebab itu termasuk sampah dan sudah tidak bibi digunakan.

Baca Juga: Bulan Suci Penuh Berkah dengan Shopee: Raih Diskon Terbesar di Big Ramadan Sale 2023

Untuk mengeringkan bunga kamboja bisa menggunakan oven atau dijemur langsung di bawah sinar matahari, lalu berapa lamakah bunga kamboja ini dapat kering?

Lama penjemuran dengan terik matahari sekitar 3 hingga satu minggu untuk menghasilkan 1 kg kamboja kering, rata-rata diperlukan 6 hingga 7 kg kamboja basah.

Untuk mendapatkan kualitas kamboja kering yang baik ciri-cirinya adalah tangkai bunga dapat dipatahkan dengan gampang yaitu kadar air yang kurang dari 16%, bunga kamboja juga harus bersih yaitu tidak bercampur dengan kotoran lain atau dicampur dengan bunga lain.

Berikut ini manfaat dari bunga kamboja kering yaitu dapat meredakan nyeri pada gigi berlubang, mengatasi kencing nanah atau gonor, mengatasi patek atau frambusia, mengobati bisul, mengatasi bengkak, mengobati luka borok, menghilangkan tahi lalat, mengatasi tumit pecah-pecah, menghilangkan kutil, mengatasi nyeri haid, mencegah dampak akibat panas yang berlebihan, dan mengatasi disentri serta lain-lain.

Bunga kamboja juga sering dimanfaatkan sebagai teh hangat yang baik untuk kesehatan oleh orang-orang di India, cara membuatnya adalah siapkan dua hingga tiga kuntum bunga kamboja yang sudah dicuci bersih dari kotoran dan getah, letakkan bunga kamboja di dalam cangkir, tuangkan air panas ke dalam cangkir yang sudah berisi bunga kamboja, tunggu sampai air berubah warna minum selagi hangat.

Sebelum dibuat teh bunga kamboja harus dibersihkan dari getah yang beracun karena akan menyebabkan keracunan, teh bunga kamboja ini memiliki manfaat untuk menghilangkan gatal-gatal pada kulit dan menjaga kesehatan kulit, menghilangkan sakit kepala, menambah daya tahan tubuh, antioksidan dan menurunkan stress.

Bagaimana apa anda tertarik terjun dalam bisnis ini?

Demikianlah informasi menarik tentang bisnis bunga kamboja kering, dari sampah kuburan menjadi cuan jutaan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler