PORTAL SULUT - Ada 7 program Bantuan Sosial (Bansos) yang dinyatakan lanjut tahun 2023 dan siap dicairkan awal tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal mengucurkan dana sebesar Rp470 triliun untuk Bantuan Sosial (Bansos) pada tahun 2023.
Anggaran tersebut akan menjadi jaring pengaman sosial, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan.
“Tahun ini, belanja subsidi kompensasi di atas Rp500 triliun, tahun depan bansos kita mencapai Rp470 triliun. Itu untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan jaring pengaman sosial, terutama kepada kelompok rentan," Ungkap Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12).
Berikut daftar 7 Bansos lanjut 2023 yang siap di cairkan awal tahun.
1. Peserta Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN)
Program PBI JKN menjadi salah satu program bansos yabg dilanjutkan 2023.
Program ini tidak diberikan secara langsung kepada penerima bantuan, namun dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
2. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program yang digagas oleh Kemendikbudristek ini akan ditujukan kepada 17,9 juta siswa.
Bantuan tersebut untuk membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan personal yang tidak tercakup oleh dana bantuan operasional sekolah (BOS), seperti perlengkapan dan iuran sekolah, seragam, atau transportasi dari rumah ke tempat belajar.
3. Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
Program lain Kemendikbudristek yang akan dilanjutkan pada tahun ini adalah KIP Kuliah.
KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan untuk lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
4. BLT Dana Desa
Bantuan sebesar Rp300.000 akan diberikan pemerintah kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan tahun 2023.
Adapun pada tahun ini, desa dapat menganggarkan bantuan maksimal 25 persen, dari tahun sebelumnya maksimal sebesar 40 persen.
Baca Juga: Pendaftaran Bansos Rp700 Ribu Dibuka, Semua Bisa Daftar, Ini Link Pendaftaran
5. Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan pada tahun 2023.
Adapun insentif pada tahun ini naik menjadi Rp4,2 juta per individu dengan rincian bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
6. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan salah satu program reguler Kementerian Sosial (Kemensos) yang dilanjutkan tahun ini.
Bantuan ini diarahkan untuk 10 juta KPM yang diberikan sebanyak 4 tahap dalam setahun.
7. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / Kartu Sembako
BPNT atau yang dikenal juga sebagai Kartu Sembako merupakan bansos pangan yang disalurkan secara non tunai setiap bulannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui mekanisme perbankan.***