Network
PORTAL SULUT- Banjir bandang dan bencana tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Sulawesi Utara dimana peristiwa tersebut lima warga Desa Bunga, Kecamatan Bone Raya, dilaporkan tertimbun longsor.
Dua dari lima warga yang tertimbun longsor telah ditemukan dalam keadaan meninggal, Rabu 9 September 2020. Yakni seorang laki-laki yang bernama Anton Gani (50), dan perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Jasad Anton Gani bersama seorang perempuan ditemukan tertimbun material tanah bercampur bebatuan dan batang pohon. Tiga warga lainnya yang masih hilang dalam peristiwa tanah longsor di Bone Raya, yakni Mastin Nusi, Ino Lakihula dan Nita Sehati.
Baca Juga: Soal BLT Gaji, Menaker Minta Pekerja Bersabar
“Anggota Polsek Bone Raya bersama warga masih stand by di lokasi longsor, untuk melakukan pencarian terhadap korban lainnya,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Brigadir Polisi Ismail Alhasni, S.H seperti dilansir dari Gopos.id
Lima warga Desa Bunga yang tertimbun longsor diketahui setelah warga menemukan dua buah senter yang hanyut di Sungai Tumbilolato, Kecamatan Bone Raya.
Baca Juga: Cek di Dua Nomor Ini Mengetahui Apakah Terdaftar di BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan
Saat itu warga curiga hingga kemudian menelusuri asal muasal senter tersebut. Akhirnya diketahui bila ada lima warga Desa Bunga yang tertimbun longsor. Kelimanya tertimbun longsor saat sedang memanen cabai.
