PORTAL SULUT - Beredar kabar melalui pesan berantai melalui aplikasi pesan WhatsApp yang menawarkan pemberian bantuan sosial (bansos) sebesar Rp200 juta mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Dalam pesan tersebut, penerima diminta mengirimkan data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga, serta swafoto sembari memegang KTP.
Dilansir dari akun Twitter resminya @BPJSKesehatanRI, pesan WhatsApp mengenai dana bansos yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan adalah berita bohong atau hoaks.
Baca Juga: Diumumkan Kapolri, Tersangka Ketiga Kasus Brigadir J Diumumkan Sore Ini
BPJS Kesehatan saat ini tidak menjalankan program bantuan dana bansos apa pun.
Informasi resmi mengenai BPJS Kesehatan dapat diakses melalui situs resminyabpjs-kesehatan.go.id.
BPJS Kesehatan mengimbau untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.***