Network
PORTAL SULUT - Pandemi Covid - 19 belum usai, namun kini dunia kembali dihebohkan dengan penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak.
Hingga kini, penyakit hepatitis misterius yang mulai merebak di Eropa dan kini mulai menjalar ke benua lain itu belum diketahui penyebabnya.
Namun demikian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Utara (Sulut), Debie KR Kalalo, mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca Juga: Hati-hati Jalani Diet Keto, Turunkan Berat Badan Secara Drastis Bahayakan Kesehatan Jantung
Kata dia, laporan kasus terkait hepatitis misterius pertama kali diterima oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 April 2022 dari Inggris Raya.
Sebanyak 10 kasus penyakit hepatitis misterius menyerang anak-anak di negara tersebut.
“Laporan pertama kali terkait hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya diterima WHO pada 5 April 2022 dari Inggris Raya," kata Debie di Manado, Kamis. 5 Mei 2022.
"Adanya 10 kasus pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun dari bulan Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah,” kata Debie.
Selanjutnya, pada 15 April 2022, WHO menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Penetapan KLB tersebut karena telah dilaporkan lebih dari 170 kasus di lebih 12 negara di Eropa, Amerika, dan Asia menyerang pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.
