Lalu 50 sampai 100 belatung spesies Lucilia serikata akan ditempelkan di luka pasien dan dibiarkan selama dua hari dan prosedur ini diulangi selama 5 kali.
Belatung akan mengeluarkan suatu zat ke dalam luka yang mencairkan jaringan yang mati kemudian menelannya.
2. Tarantula
Ternyata protein yang ada pada tarantula spesies Shilien rose berpotensi mengatasi penyakit distrofi otot.
Baca Juga: Agar Nyaman Berpuasa, Penderita Asam Lambung Sebaiknya Tak Kenakan Celana Ketat
Pada penderita penyakit ini, serabut otonya mengalami kerusakan sehingga fungsi ototnya terganggu dan melemah secara progresif.
Namun secara spesifik protein dari tarantula ini akan membantu memperlambat proses pelemahan sel-sel ototnya.
3. Lintah
Penyakit yang paling banyak disembuhkan dengan terapi lintah adalah penyakit gagal jantung, jantung koroner, kebocoran jantung, pembengkakan jantung dan migrain.
Lintah yang biasa digunakan untuk terapi adalah lintah jenis medicinalis yang diambil dari hutan daerah tertentu yang masih dianggap steril.