Network
PORTAL SULUT - Enam pelaku sindikat pencuri batrei tower di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud berhasil ditangkap Aparat Kepolisian. Aksi berani mereka sangat meresahkan masyarakat yang membutuhkan layanan komunikasi.
Kepolisian Polres Kabupaten Kepulauan Talaud, pada selasa 29 juni 2021, menggelar kasus pencurian batrei tower yang berhasil mengamankan enam orang pelaku sindikat yang kerap beroperasi di seluruh wilayah Talaud.
Keenama pelaku masing - masing inisial BM 36 tahun, OK 54 tahun, AS 21 tahun, MB 33 tahun, JT 33 tahun dan FW 23 tahun.
Baca Juga: Sinetron Anjani Menyodok, Nomor 3 Acara TV Terfavorit
Para pelaku tersebut, merupakan warga Talaud yang diketahui kerap beroperasi dibeberapa tower yang tersebar di Talaud.
Aksi para pelaku sangat meresahkan masyarakat yang membutuhkan layanan komunikasi.
Dari Keterangan persnya yang didampingi Kasat Reskrim, Kapolres AKBP Alam Kusuma S Irawan, "para pelaku mendapat keuntungan besar dalam penjualan dari hasil curiannya, akibatnya perbuatan mereka berdampak buruk bagi pada layanan jaringan Telkomsel di Talaud," paparnya.
Baca Juga: Salah Input Data di SSCASN Saat Daftar CPNS 2021 Apa Bisa Diperbaiki? Ini Solusinya
"Sementara itu pihak perusahan penyedia layanan, mengalami kerugian berkisar ratusan juta rupiah, akibat aksi para pelaku," lanjut Alam.
Dari tangan para pelaku, berhasil diamankan satu unit mobil pick up, beserta belasan unit batrei CDC.
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat satu KUHP, dengan ancaman pidana selama tujuh tahun penjara.
Baca Juga: BLT UMKM Daftar Mei dan Juni 2021 Cair, Ada 3 Cara Cek Penerima BPUM Rp1,2 Juta
Pihak Polres Talaud agar tidak terulang kasus yang sama, meminta pihak provaider, ikut mengamankan tower dengan mengadakan Pam Swakarsa dari warga di tower pemancar diseluruh wilayah utamanya didaerah terpencil, sehingga layanan dan kebutuhan utama komunikasi tetap berfungsi baik dan tidak terganggu. ***
