BSU BPJS Ketenagakerjaan Disetop, 7 Bansos 2021 Ini Bisa Anda Dapat

- 2 Februari 2021, 10:06 WIB
Menaker RI, Ida Fauziyah.
Menaker RI, Ida Fauziyah. /Dok. Kemnaker

"Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik. Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjanya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan," katanya.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Pendaftaran Kartu Prakerja 2021 Belum Resmi Dibuka

Keuntungan lain, kata Menaker Ida, adalah perusahaan juga akan mendapatkan peningkatan produktivitas sebagai hasil dari peningkatan kompetensi.

"Bagi pemerintah hal itu merupakan salah satu langkah untuk dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran melalui terserapnya tenaga kerja kompeten," katanya.

Menaker menegaskan, dalam jangka waktu yang panjang, bentuk kolaborasi seperti itu akan menghasilkan "multiplier effect" yang akan berdampak positif.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Februari: Saksi Kunci Ungkap Misteri Pembunuhan Roy, Siapa Dia?

Baik bagi tenaga kerja, perusahaan dan termasuk pemerintah khususnya dalam menekan angka pengangguran yang meningkat akibat pandemi COVID-19.

Sementara, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan proyeksi alokasi anggaran PEN tahun ini mencapai Rp553,09 triliun atau mendekati realisasi 2020 sebesar Rp579,78 triliun.

“Dalam rapat sidang kabinet lalu, paripurna dan dalam rapat-rapat kami, Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan dan angka terkait alokasi pemulihan ekonomi 2021 ini besarnya adalah Rp553 triliun,” katanya dalam acara Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jakarta, seperti dikutip Portal Sulut dari Antara. Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: CAIR LAGI! 3 Bantuan Cair Awal Februari, 2 Bantuan Segera Dibuka , CEK Nama dan CEK Syaratnya

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah