BMKG Jelaskan Penyebab Air Laut Tinggi di Kawasan Bisnis Manado

- 18 Januari 2021, 07:23 WIB
Ombak besar menghantam pesisir pantai Manado hingga menyebabkan pusat perbelanjaan Mal Mantos Manado Banjir, pada Minggu, 17 Januari 2021.
Ombak besar menghantam pesisir pantai Manado hingga menyebabkan pusat perbelanjaan Mal Mantos Manado Banjir, pada Minggu, 17 Januari 2021. /Tangkapan layar/Akun Twitter @94AVV

Berdasarkan narasi dari BMKG, terdapat tekanan rendah (1007 hPa) di Laut Arafuru, sirkulasi udara teridentifikasi di Samudera Hindia Utara Aceh.

Baca Juga: Kasus Suap Benur, KPK mulai Panggil Gubernur dan Bupati

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan 6-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di laut Natuna, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, laut Jawa, perairan utara dan selatan Jawa, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud.

Selanjutnya, perairan Kepulauan Sitaro-Bitung. laut Halmahera, samudera pasifik utara Halmahera, kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga: Pemilik KIS dapat 300 Ribu, Kartu BPJS Kesehatan Apakah Ada Bantuan?

Diperkirakan tinggi gelombang di perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro antara 2,5-4,0 meter.***

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x