PORTAL SULUT - Di Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kecamatan Modayag, ada sebuah desa dengan mayoritas penduduk bersuku Jawa. Yaitu Desa Purworejo.
Berikut ini Portal Sulut merangkum fakta dan sejarah dari Desa Purworejo.
- Sudah Eksis Dari Tahun 1908
Desa Purworejo sendiri diketahui telah eksis sejak tahun 1908 pada jaman penjajahan Belanda. Para petani kopi dan penambang dari Pulau Jawa dibawah pemerintahan Belanda dibawa ke Sulawesi Utara untuk menjadi pekerja.
- Asal-Usul Mengapa Akhirnya Berdiam Di Bolaang Mondondow
Pada saat itu, para pekerja yang berasal dari Jawa ini sudah selesai melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Belanda.
Baca Juga: Mengenal Jaranan dari Desa Purworejo Boltim Sebuah Tarian Mistis Jawa di Tanah Mongondow
Akhirnya mereka meminta untuk kembali diantar ke Pulau Jawa. Namun karena kebangkrutan Belanda, mereka tidak membawa penduduk Jawa itu kembali, melainkan dibiarkan menetap dengan catatan diberikan kebun kopi yang awalnya mereka garap.
- Letak Geografis Dan Gambaran Penduduk Desa Purworejo
Saat ini sendiri, Desa Purworejo yang awalnya hanya berjumlah satu desa, sudah mekar dan berkembang menjadi total 4 desa. Yaitu Desa Purworejo Induk, Tengah, Timur, dan Desa Sumberejo. Secara geografis sendiri, Desa Purworejo Bersatu bersebelahan dan berbatasan langsung dengan Desa Modayag, Mooat, dan Desa Liberia.
Untuk para penduduknya sendiri bermayoritas sebagai petani kopi, petani ladang, hingga para petambang dan beberapa diantaranya saat ini sudah menjadi pegawai pemerintahan di Kabupaten dan Provinsi.
Itulah dia gambaran, sejarah, dan juga fakta yang dirangkum oleh Portal Sulut tentang Desa Purworejo.***