Bisa Kena Sial Jika Tak Dipatuhi, Inilah Sederet 50 Pantangan di Tahun 2022 untuk Orang Jawa

9 Februari 2022, 14:50 WIB
Ilustrasi Bisa Kena Sial Jika Tak Dipatuhi, Inilah Sederet 50 Pantangan di Tahun 2022 untuk Orang Jawa /pixabay/ Devanath

PORTAL SULUT--Masyarakat Jawa masih memiliki peringatan-peringatan akan pantangan dalam hal-hal yang patut dipatuhi di tahun 2022.

Hal tersebut merupakan pantangan, selain itu menjadi etika orang Jawa yang tidak pantas diperbuat dan akan merugikan apabila dilakukan.

Dilansir PortalSulut.PikiranRakyat.com, Rabu 9 Februari 2022 melalui kanal YouTube @PegawaiJalanan.

Baca Juga: ORA ILOK! Ini 50 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar

Berikut ini ada 50 nasihat tersamar yang di mitoskan dalam kepercayaan Jawa, atau dalam pembuka katanya, Ora Ilokkan:


1. Ora ilok kasur tanpa pramodo, artinya: Tidak baik kasur tanpa sprei

2. Ora ilok ngandhut tanpa artinya: Tidak baik wanita hamil menduduki tambi

3. Ora ilok lumpung tanpa kedasar artinya: tidak baik lumbung padi yang tidak diberi dasar dahuluiklui.

4. Ora ilok sumur ingat dengan artinya tidak baik membuat sumur di depan halaman rumah

5. Ora ilok bawon magnetan artinya: tidak baik dapur menghadap ke arah timur

6. Ora ilok orang orang ngajeng artinya: tidak baik membunuh kutu kepala di tempat kutu kepala itu ditemukan pada kepala orang yang bersangkutan.

7. Ora ilok lumajng artinya: tidak baik menanam tanaman rambat yang lebat persis di depan rumah sehingga menghalangi pandangan keluar rumah

8. Ora ilok pawuhan celak wismo, artinya: tidak baik tempat pembuangan sampah dekat rumah.

9. Ora ilok mengingat gandar, artinya tidak baik memelihara burung gagak burung gagak adalah pemakan bangkai Hai

10. Ora Ilok tua nyapu dalu, artinya: tidak baik menyapu rumah atau halaman di malam hari

Baca Juga: Ternyata 5 Mitos Pamali Ini Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah, Salah Satunya Jangan Potong Kuku Malam Hari

11. Ora ilok keruep adjang, artinya: tidak baik piring kotor yang habis dipakai makan tidak dicuci, tetapi langsung ditengkurep lagi.

12. Ora Ilok wuh obkng: tidak baik membakar sampah yang belum kering, sehingga menimbulkan asap tebal yang mengganggu sekitarnya.

13. Ora Ilok ngandheg uwuh, artinya tidak baik sehabis menyapu sampah nyata tak dibuang hanya di onggokan suatu tempat sehingga kerja sia-sia karena akan berserakan lagi tertiup angin.

14. Oraa ilok uncal uwuh, artinya: tidak baik melempar sampah lewat jendela.

15. Ora ilok mangan orek, artinya: tidak baik makan dengan rambut yang masih acak-acakan sehabis mandi belum menyisir rambut.

16. Oran Ilok tan sesawur, artinya: tidak baik tidak pernah sedekah atau membantu orang yang kekurangan atau sengsara.

17. Ora ilok tan memulek, artinya: tidak baik tak pernah mendoakan orang tua atau moyangnya yang sudah meninggal dunia.

18. Ora ilok anjangkar, artinya: tidak baik memanggil orang tuanya dengan menyebut namanya tanpa sebutan bapak atau Ibu.

19. Ora ilok wisma bangbangan, artinya tidak baik membuat rumah dengan bahan kerangka rumah lama yang sudah tua.

20. Ora ilok durun mantu wis gawe uma, artinya: tidak baik belum mengawinkan anak sudah membangun rumah sendiri padahal kurang mampu.

21. Ora ilok sanggar cungkup, artinya: tidak baik membangun rumah dengan memakai kayu seng genteng bekas cungkup makam

22. Ora ilok respati sukro, artinya: tidak baik bersebadan dengan istrinya pada hari kamis malam atau malam jumat.

23. Ora ilok mantu pawon, artinya: tidak baik menikahkan seseorang di dapur.

24. Ora ilok usap wastra, artinya: tidak baik membersihkan wajah atau mulut yang kotor hanya dengan ujung kain atau pakaian yang sedang dikenakan.

25. Ora ilok kandang omah, artinya: tidak baik memelihara dan menidurkan hewan peliharaan di rumah yang dihuni oleh keluarganya.

Baca Juga: Pamali! Potong Kuku Malam Hari dapat Memperpendek Umur, Benarkah?

26. Ora ilok mangan paturon, artinya: tidak baik makan di tempat tidur padahal Ia tidak sedang sakit.

27. Ora ilok mangan mlaku, artinya: tidak baik makan sambil berjalan.

28. Ora ilok turu waton, artinya: tidak baik tidur di bambu bagian tepi balai-balai atau disembarang tempat.

29. Ora ilok micek, artinya: tidak baik tidur saat senjakala padahal ketika senjata alasan banyak pekerjaan atau memasukkan barang-barang ke rumah.

30. Ora ilok supatanan, artinya: tidak baik menyumpah nyumpah atau sumpah serapah pada orang lain.


31. Ora Ilok wedhehab, artinya: tidak baik sedang bertelanjang badan tanpa mengenakan kaos dimana saja.

32. Ora ilok endhekok, artinya: tidak baik tidur lagi di pagi hari saat orang-orang pergi bekerja.

33. Ora ilok ngebluk, artinya: tidak baik pergi tidur saat tengah hari menjelang makan siang.

34. Ora ilok suker wisma, artinya: tidak baik berak di ruangan rumah dengan menggali lantai tanah, bukan di toilet.

35. Ora ilok suker dalan, artinya: tidak baik berak di tengah jalan atau di tepi jalan umum.

36. Ora ilok ngaglah, artinya: tidak baik berdiri dipintu rumah bersandar pada kerangka daun pintu menghalangi orang yang masuk.

37. Ora ilok mangan pans, artinya: tidak baik makan makanan yang masih sangat panas.

Baca Juga: 12 Tanggal Lahir Sakral, Mempunyai Mata Batin, dan Bisa Melihat Apa yang Terjadi di Masa Depan

38. Ora ilok mangan sangga ajang, artinya: tidak baik makan dengan cara menyangga piring di tangan kiri.

39. Ora ilok wanita lungguh jegang, artinya: tidak baik wanita duduk dengan menempuh salah satu kakinya di kaki lainnya.

40. Ora ilok mangan karo ngadeg, artinya: tidak baik makan sambil berdiri.

41. Ora ilok weh weh dijaluk bali, artinya: tidak baik barang yang sudah diberikan kepada seseorang diminta kembali atau tidak ikhlas ujung.

42. Ojo ngidoni sumur, artinya: jangan meludahi sumur.

43. Ojo ngelunghuhi bantal, artinya: jangan duduk diatas bantal yang biasa dipakai untuk tidur

44. Ora ilok lumah pipisan, artinya: tidak baik menelentangkan alat pelumat, padahal Ia belum menyiapkan sesuatu apapun yang akan lumatkan.

45. Ora ilok buwang tuma, artinya: tidak baik membuang kutu kepala yang masih hidup di sembarang tempat.

46. Ora ilok mendhek tanpa lingkapan, artinya: tidak baik membiarkan atau menghuni rumah tanpa dinding.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Inilah 4 Kesalahan Pemula dalam Merawat Aglonema serta Solusinya

47. Ora Ilok ageg lante, artinya: tidak baik menyimpan gulungan tikar lampit yang terbuat dari rumput dengan cara berdiri karena akan cepat rusak.

48. Ora ilok pawon mangetan, artinya: tidak baik membuat tungku dapur menghadap ketimur.

49. Ora Ilok jendhela manga, artinya, tidak baik membiarkan jendela tetap terbuka pada waktu datang senja kala atau malam hari.

50. Ora Ilok pajang tanpa semir, artinya: tidak baik membiarkan kasur bantal atau sprei tanpa pembukus.

Itulah 50 contoh mitos Jawa yang mengandung pesan atau nasehat yang tersamarkan.

50 contoh mitos yang kamu sebutkan tersebut terlihat bahwa apa yang di ora ilok kan merupakan sesuatu yang berguna sebagai pendidikan etika kecil dalam masyarakat Jawa. *

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler