PORTAL SULUT — Mahasiswa IAI Muhammadiyah Kotamobagu, Wisno Andu berhasil ciptakan Aplikasi E-Commerce yang diberi nama Pumpun Toko.
Capaian yang ditunjukkan oleh Wisnu terlihat dari upayanya dalam membangun sinergitas dengan pemerintah.
Wisnu mengatakan bahwa Pumpun Toko merupakan aplikasi marketplace Lokal Daerah Sulawesi Utara, yang telah tercatat di Direktorat Tata Kelola Aplikasi dalam Sektor Keuangan, Sektor Perdagangan, Sektor Transportasi.
Baca Juga: Eratnya Toleransi, Kakek Muslim Hibahkan Tanah Untuk Pembangunan Gereja di Sulut
"Kami akan terus berusaha memperbaiki sistemnya, seiring waktu berjalan maka pasti Pumpun Toko akan menjadi Marketplace skala Nasional, apalagi saat ini telah tercatat dalam PSE Kominfo," Katanya, saat ditemui awak media PortalSulut.pikiran-rakyat.com pada Senin, 6 Desember 2021.
Wisno juga menjelaskan nama Pumpun Toko sendiri diambil dari tradisi Masyarakat Bolaang Mongondow ketika menjelang lebaran, yaitu kata "Bapumpun".
"Pumpun artinya mengangkat baju di jemuran, sementara Toko merupakan tempat untuk belanja. dalam kata lain, Pumpun Toko merupakan tempatnya Masyarakat Bolaang Mongondow Raya untuk membeli produk keinginan atau untuk berbelanja," Ujarnya kepada PortalSulut.pikiran-rakyat.com
"Jadi untuk masyarakat BMR yang ingin produknya bisa dijual di Pumpun Toko, langsung download aplikasinya di Playstore," Ucap Wisnu
Tidak hanya itu, dengan adanya tuntutan Zaman, dimana masyarakat sangat butuh terhadap produk elektronik, Pumpun Toko memiliki layanan elektronik yang bisa digunakan dan tentunya harganyapun bisa dibilang harga lokal.
Baca Juga: Viral Vidio Pengeroyokan Siswa MTs di Sulut, Warganet Kecam Tindakan Para Pelaku
Produk yang disediakan di dalam E-commerce ini antara lain adalah fitur beli pulsa, token listrik, listrik pascabayar, top up game, bayar tagihan, bayar wifi dan sebagainya.
"Dengan kelengkapan itulah saya tetap optimis bahwa Pumpun Toko bisa menjadi layanan Marketplace nomor satu di Wilayah Sulawesi utara wabil khusus di daerah Bolaang Mongondow Raya", Terangnya
"Tentu tidak menutup kemungkinan bahwa ada jenis kesalahan yang terjadi, maka perlu adanya perbaikan yang harus saya lakukan demi kelancaran dan kenyamanan dalam penggunaan aplikasi ini," Ucap Wisnu.
Baca Juga: Sosialisasi DBON, Menpora Sebut Sulut Miliki Potensi Besar untuk Hal Ini
Ia juga merencanakan, tahun ini Pumpun Toko bisa menjadi jembatan untuk masyarakat bisa meraih gelar Sarjana.
"Dengan adanya Potensi Aktif Income atau hasil tersebut, saya berharap bahwa Pumpun Toko mampu menjadi jembatan untuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya bisa meraih gelar Sarjana," Ujarnya.
"Dengan adanya Aplikasi Pumpun Toko, saya berharap bahwa semua pihak bisa mendukung ketercapaian tujuan dari dibentuknya aplikasi ini. mulai dari adanya lapangan kerja, SDM semakin meningkat dan sebagainya. Saya memiliki impian bahwa Optimis dalam memajukan Pumpun Toko ada kepada seluruh masyarakat BMR," tutup Wisnu yang juga Mantan Ketua PC IMM BMR Bidang Media dan Komunikasi.*