Bupati Bolaang Mongondow Utara Segera Teken Kerja Sama dengan BP2MI, Depri Pontoh: Pemda Diuntungkan!

30 September 2021, 17:21 WIB
Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh dengan Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag. /

PORTAL SULUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh membuktikan komitmennya, berupa segera meneken kerja sama dengan BP2MI.

Depri Pontoh menyebut, kerja sama dengan BP2MI akan mendatangkan keuntungan besar bagi pemerintah daerah (pemda), dalam hal ini Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Keuntungan pemda dari kerja sama dengan BP2MI, sebagaimana dimaksud Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh, antara lain berkurangnya angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bolaang Mongondow Utara.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Alam Terindah dan Populer di Sulawesi Utara, Mulai dari Laut Hingga Bukit!

Pernyataan Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh tersebut diungkapkannya pada saat menerima kedatangan Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag, di Kantor Bupati Bolaang Mongondow Utara pada Kamis, 30 September 2021.

Dalam pertemuan itu, Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bolaang Mongondow Utara Abdul Muis Suratinoyo.

Kepala UPT BP2MI Manado dalam kesempatan itu, menyampaikan tentang peluang kerja ke luar negeri khususnya peluang kerja ke Jepang melalui program Government to Government (G to G) dan Specified Skilled Worker (SSW).

Hendra Makalalag juga menyampaikan perihal perlindungan pekerja yang bekerja ke luar negeri sesuai amanat UU No 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa peluang kerja ke Jepang melalui program G to G dan SSW harus dimanfaatkan oleh putra-putri dari Bolaang Mongondow Utara.

“Saat ini Jepang sedang membutuhkan banyak pekerja, khususnya di bidang tenaga kesehatan sebagai nurse dan perawat lansia atau care worker, karena mereka sedang mengalami kekurangan tenaga kerja akibat populasi yang menua,” ungkap Hendra.

Gaji yang ditawarkan pihak Jepang pun sangat fantastis yaitu mulai dari Rp20 juta/bulan dengan persyaratan yang terbilang mudah, yaitu minimal berusia 18 tahun, pendidikan minimal SMA/SMK, memiliki kemampuan berbahasa Jepang setara N4, dan memiliki sertifikat kemampuan sesuai bidang yang dilamar.

Baca Juga: 145 Peserta Passing Grade Hari ke Empat di Kabupaten Bolaang Mongondow, Lihat Nama-nama dan Tips Jitu Mereka

Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh menyambut baik kunjungan tersebut dan langsung meresponnya dengan menyetujui, untuk melakukan kerja sama dalam bidang perlindungan pekerja migran Indonesia dengan BP2MI.

“Peluang kerja yang disampaikan oleh Kepala UPT BP2MI Manado dapat membantu pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah pengangguran dan dapat membantu mensejahterakan ekonomi rakyat Bolmut:” kata Depri Pontoh.

Sebagai bentuk komitmen dan keseriusannya dalam mendukung penempatan PMI ke luar negeri, Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh menyatakan, pihaknya segera meneken MoU dengan BP2MI.

Adapun terkait pembiayaan pelatihan yang diamanatkan oleh UU Nomor 18 Tahun pasal 41 akan ditindaklanjuti oleh pihaknya.

“Sesuai amanat UU maka pembiayaan dan pelatihan CPMI yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemda, akan kami tindaklanjuti dengan menganggarkannya dalam APBD Bolmut di tahun 2022,” tandas Depri Pontoh.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler