Cuaca Buruk, Nelayan Asal Sangihe Sulawesi Utara Dihantam Ombak

17 Juli 2021, 18:10 WIB
Tim Sar mencari masyarakat yang melaut di hantam ombak /Basarnas Manado

PORTAL SULUT - Akibat cuaca buruk, di Perairan Sulawesi Utara mengalami kenaikan tinggi gelombang disertai angin kencang, Sabtu 17 juli 2021.

UPT Pos Sar Tahuna menerima laporan bahwa ada 1 masyarakat yang melaut di hantam ombak. Kejadian di Pulau Buang. Saksi mata melihat korban pada saat ingin mencari ikan dan berpapasan di sekitar Pulau Buang.

Pagi hari sampai siang cuaca bagus. Tiba-tiba selepas pukul 14.00 WITA, anging kencang dan disertai ombak tinggi.

Baca Juga: Gelar Komsos, Babinsa Koramil 1303-07/Dumoga Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

"Terakhir saya ketemu korban jam 13.00 di dekat Pulau Buang, korban diketahui bernama Martianus Natingkase asal Desa Nanusa Kecamatan Nusa Tabukan," kata saksi.

Korban keseharian nya mencari ikan. Biasanya korban jam 17.00 WITA sudah berada di rumah tetapi sampai jam 19.00 WITA belum pulang.

Masyarakat setempat melaksanakan pencarian mandiri di sekitar Pulau Buang sampai jam 22.00 belum menemukan tanda-tanda korban.

Kepala Kantor Basarnas Manado memerintahkan anggota di pos Sar Tahuna untuk bergerak cepat dan mempersiapkan peralatan yang akan di gunakan,

Tim Sar gabungan Basarnas, Polairud dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Buang.

Dari laporan saksi mata mengatakan jika ketemu korban 9 mill. Pencarian dibagi beberapa tim, untuk mempercepat penemuan korban, pencarian sampai Sabtu 17 Juli 2021 sore hari ini belum menemukan tanda-tanda korban dan akan dilanjutkan besok hari.

Baca Juga: Warga Kepulauan Diperbatasan RI Terima Vaksin Gratis

Kepala Kantor Sinaga selalu menghimbau kepada anggota nya yang melaksanakan operasi pencarian orang hilang di laut agar selalu safety menggunakan life jaket, mengingat saat ini gelombang air laut masih tinggi.

"Setiap pencarian di laut setiap anggota harus jeli melihat kanan kiri agar mempercepat penemuan korban, dan jangan lupa setiap ketemu nelayan agar dikoordinasikan apabila melihat tanda tanda korban pada agar secepat nya melaporkan," kata Sinaga.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler