Pastor Marcel Rarun MSC, Pencipta Lagu ‘Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai’ Tutup Usia

6 Juli 2021, 17:01 WIB
Pastor Marcel Rarun MSC/facebook /

PORTAL SULUT – Pastor Marcel Rarun MSC, pencipta lagu ‘Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai’ tutup usia.

Kabar duka datang dari Sulawesi Utara, khususnya Gereja Katolik Keuskupan Manado.

Pastor Marcelius Rarun yang menciptakan lagu berjudul “Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai” tutup usia.

Pastor Marcel yang tergabung dalam tarekat Misionaris Hati Kudus (MSC), meninggal dunia di RS Hermana Lembean, Minahasa Utara pada Selasa, 6 Juli 2021 sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: BP2MI Manado Fasilitasi Vaksinasi Covid-19 bagi Calon Pekerja Migran Indonesia

Semasa hidupnya almarhum dikenal begitu memberikan perhatian besar pada lagu-lagu bernuansa gerejani.

Deretan lagu yang diciptakan oleh almarhum, bahkan mendapat pengakuan secara nasional oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Hal itu ditunjukkan dengan masuknya sejumlah lagu ciptaan Pastor Marcel Rarun ke dalam buku nyanyian umat Katolik Indonesia, yakni Madah Bhakti dan Puji Syukur (PS).

Lagu-lagu tersebut selain “Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai” yang begitu fenomenal, juga ada judul “Tuhan, Kasihanilah Kami” (PS. 355), “Kemuliaan” (PS. 356), “Kudus” (PS. 394), Anak Domba Allah” (PS. 415).

Dari tangannya pula lahir lagu “Credidimus Caritati” yang merupakan motto Uskup Emiritus Mgr Joseph Suwatan MSC.

Juga lagu berjudul “In Lumine Tuo Videmus Lumen” yang adalah motto Uskup Manado saat ini, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.

Secara khusus lagu “Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai”, dalam perjalanannya bukan hanya dinyanyikan di kalangan umat Katolik saja.

Akan tetapi meluas ke gereja-gereja denominasi Kristen lainnya hingga masyarakat umum.

Tidak heran, kabar meninggalnya biarawan asal Desa Laikit, Minahasa Utara yang lahir di Makale, Tana Toraja tersebut mengundang simpati banyak kalangan, termasuk dari denominasi gereja lain.

Seperti diungkapkan Tedius Batasina, gembala/pendeta di Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).

Baca Juga: Kabar Duka, Harmoko Mantan Ketua MPR RI dan Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal Dunia

“Sejatinya saya hampir tidak bisa menuturkan kata-kata untuk mengungkapkan kesan mengenai almarhum Pastor Rarun dan juga lagunya,” kata Gembala Tedius Batasina seperti dilansir PortalSulut.PikiranRakyat.com dari Berita Manado.

Almarhum yang lahir pada 20 Januari 1940, memiliki nama lengkap Marcellus Christianus Rarun.

Pastor Marcel adalah anak kelima dari 19 bersaudara, di mana salah seorang kakak kandungnya juga memilih menjadi biarawan MSC, yakni almarhum Pastor Silvester Rarun.

Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Gereja Santo Yohanes Penginjil, Laikit, Minahasa Utara.

Dijadwalkan pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 07.00 WIB, jenazah akan dipindahkan ke Biara MSC di Karombasan, Manado.

Setelah itu jenazah almarhum disemayamkan di Gereja Katolik Hati Kudus Karombasan, sebelum dimakamkan pada Kamis, 8 Juli 2021 di kompleks pemakaman Seminari Kakaskasen, Tomohon.

Selamat jalan Pastor Marcel, Ad Vitam Aeternam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler