PORTAL SULUT - Salah satu warga Desa Watulambot, Kec Tondano Barat, Minahasa atas nama Heince Tolos (47) dilaporkan ke pemerintah setempat.
Sejak Selasa 22 Juni 2021 Heince berkebun belum pulang ke rumah.
Saksi mata melaporkan melihat korban di daerah Tenggari di pinggir jalan. Heince ingin membuang tanaman eceng gondok.
Baca Juga: Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme, Dandim Bolmong Juga Sosialisasikan Protkes
Namun beberapa saat kemudian Heince sudah tak ada di lokasi, hanya ditemukan celana korban saja.
Rabu 23 Juni 2021, Kepala Desa Watulambot melaporkan kejadian ini ke Basarnas.
Laporan yang membahayakan jiwa manusia kepala kantor langsung memerintahkan kepala seksi operasi untuk mempersiapkan anggota untuk melaksanakan pencarian korban. Sebanyak 10 anggota langsung menuju ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan keluarga korban untuk di mintai keterangan.
Setelah data lengkap tim sar gabungan seperti, Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, RAPI dan masyarakat setempat langsung membentuk beberapa tim untuk mempercepat penemuan korban.
Saat ini tim sar gabungan masih melaksanakan pencarian.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Babinsa Koramil 1303-11/Lolak Laksanakan PPKM Skala Mikro Di Pasar Tradisional
Sampai sore hari ini belum menemukan tanda tanda korban, tim sar gabungan agak kesulitan pencarian di karenakan medan lokasi sangat terjal dan di bawah ada sungai das Tondano.
Kepal Kntor Basarnas Manado Sinaga memerintahkan anggota basarnas selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan potensi sar pada saat pencarian agar mempercepat penemuan korban.
Luas area pencarian agar seluruh tim sar gabungan jeli melihat kanan kiri pada saat pencarian, di masa pandemi ini agar seluruh tim sar menaati prokes sesai anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai covid 19.***