Warisan Khodam Sakti Jokowi kepada Gibran! Aura Kharismatiknya Membungkam yang Lain

- 27 Desember 2023, 20:54 WIB
Ilustrasi/Warisan Khodam Sakti Jokowi kepada Gibran! Aura Kharismatiknya Membungkam yang Lain
Ilustrasi/Warisan Khodam Sakti Jokowi kepada Gibran! Aura Kharismatiknya Membungkam yang Lain /Pexels/

PORTAL SULUT - Warisan Khodam Sakti Jokowi kepada Gibran Rakabuming, Aura kharismatiknya membungkam yang lain.

Pada tanggal 21 Februari 2019, Presiden Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi menyatakan ia akan memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Presiden pada tahun 2024.

Keputusan ini memicu spekulasi dari masyarakat mengenai siapa yang akan menggantikan Jokowi sebagai Presiden selanjutnya.

Baca Juga: Agar Anak tidak Mudah Sakit saat Bepergian atau Liburan, Parents Wajib Perhatikan Hal Ini!

Namun sebuah pernyataan mengejutkan datang dari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan bahwa ia siap untuk meneruskan langkah ayahnya dan mencalonkan diri sebagai calon wakil Presiden tahun 2024.

Tentu saja, pernyataan ini telah mencuri perhatian publik.

Bukan hanya karena Gibran adalah putra dari seorang Presiden yang masih aktif tetapi juga karena ia dikenal sebagai seorang pengusaha dan politisi yang sukses.

Selain itu banyak yang mengatakan Gibran memiliki Aura kharismatik yang sama seperti ayahnya yang membuatnya layak untuk menjadi pemimpin bangsa yang berikutnya.

Terkait dengan hal ini, banyak yang mengaitkan dengan konsep Khodam Jokowi yang diyakini turut mendukung keberhasilan ayahnya di dunia politik.

Khodam sendiri merupakan istilah dalam kepercayaan spiritual dan kebatinan yang memiliki arti sebagai roh pendamping atau penjaga yang diberikan oleh tuhan kepada manusia untuk membantu dan melindunginya.

Baca Juga: Sukses dan Berjaya dalam Usahanya, 5 Shio Ini Berpotensi jadi Bos Besar!

Dalam hal ini Khodam Jokowi dianggap sebagai roh pendamping yang membantu dan melindungi ayahnya selama ia menjalankan tugasnya sebagai Presiden.

Kini dengan dipilihnya Gibran sebagai calon wakil presiden, banyak yang bertanya-tanya Apakah Khodam Jokowi akan tetap setia mendampingi ayahnya ataukah akan berpindah ke Gibran sebagai penerusnya.

Hntuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa Khodam tidak dapat dipindahkan seperti halnya barang fisik.

Khodam adalah bentuk energi yang tertanam dalam diri seseorang dan hanya akan berpindah jika orang tersebut meninggal dunia.

Namun ada hal yang perlu dipahami bahwa Khodam bukanlah entitas yang bersifat pribadi melainkan merupakan manifestasi dari energi Tuhan yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan seseorang.

Hal ini sejalan dengan konsep yang dikenal sebagai kemanunggalan atau kesatuan dalam kepercayaan Jawa.

Baca Juga: Ramalan Akhir Bulan Desember 2023: Inilah 5 Shio Hoki, Kedatangan Karma Baik Bikin Mereka Banjir Cuan!

Artinya, seseorang yang memiliki Khodam tidak akan selamanya bergantung pada entitas tersebut, tetapi ia akan semakin menyatu dan memperkuat energi Tuhan yang ada.

Hal ini dapat dikatakan bahwa Khodam Jokowi akan tetap menemani ayahnya dalam perjalanan politiknya, tetapi energi tersebut akan berubah dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam diri Jokowi.

Begitu pula dengan Gibran sebagai calon penerus ayahnya, ua akan mendapat dukungan dan bimbingan dari Khodam yang yang ada dalam dirinya yang kini semakin kuat dan berkembang seiring dengan pengalaman dan latar belakangnya yang semakin matang.

Selain itu banyak yang mencatat bahwa Gibran memiliki Aura kharismatik yang sama seperti ayahnya yang merupakan sifat yang sangat penting dalam dunia politik.

Aura ini merupakan daya tarik yang dimiliki seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain dan membuat mereka terpikat.

Dengan demikian Aura kharismatik yang dimiliki oleh Gibran dapat menjadi kekuatan tambahan dalam memenangkan hati masyarakat dan mencapai tujuan politiknya.

Baca Juga: 7 Turunan Dipastikan Kaya! Ini 5 Shio Terkaya Sedunia, Handal Mencari Peluang untuk Menghasilkan Banyak Uang!

Namun meskipun memiliki Aura kharismatik yang kuat, Gibran masih perlu belajar dan berkembang dalam bidang politik.

Belum lagi ia akan menghadapi tantangan yang lebih berat dan tuntutan yang lebih tinggi jika ia terpilih sebagai wakil Presiden.

Oleh karena itu ia perlu memperkuat dasar-dasar politiknya dan meningkatkan kompetensinya dalam memimpin negara.

Dengan demikian ia dapat menjadi pemimpin yang mampu mengembangkan bangsa dan memenuhi harapan masyarakat.

Dapat dikatakan bahwa keputusan Jokowi untuk tidak mencalonkan diri kembali pada tahun 2024 telah memicu spekulasi tentang siapa yang akan menggantikannya sebagai Presiden selanjutnya.

Dengan munculnya nama Gibran sebagai calon potensial, banyak yang mengaitkan dengan konsep Khodam Jokowi yang diyakini turut mendukung keberhasilan ayahnya di dunia politik.

Meskipun Khodam tidak dapat dipindahkan, energi tersebut akan tetap mendampingi Jokowi dan beradaptasi dengan perubahan dalam dirinya.

Baca Juga: Berhasil Temukan Sumber Cuan Baru, 3 Zodiak Ini Bakal Kaya dan Tajir Melintir di Tahun 2024!

Sementara itu, Gibran yang memiliki Aura kharismatik seperti ayahnya masih perlu terus belajar dan berkembang dalam bidang politik untuk menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas.

Semoga pemilihan Presiden pada tahun 2024 mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Demikianlah pembahasan mengenai warisan Khodam sakti Jokowi kepada Gibran, sebagaimana dikutip Portal Sulut dari channel YouTube Naura Production.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah