Kesuksesan Jadi Milikmu Jika Pekerjaan Sesuai Pasaran dan Hari Lahir, Menurut Primbon

- 18 Oktober 2023, 18:59 WIB
Ilustrasi, pekerjaan akan sukses jika sesuai hari lahir dan pasaran
Ilustrasi, pekerjaan akan sukses jika sesuai hari lahir dan pasaran /Pixabay Mohamed_hassan
PORTAL SULUT - Terkadang orang juga susah mencari pekerjaan, bahkan tidak bekerja karena usahanya bangkrut, namun ada pula yang berhasil dan meraih kesuksesan terus menerus. 
 
Dalam Primbon Jawa, kesuksesan adalah sesuatu yang dapat diraih dengan lancar, sehingga kesuksesan juga bisa dikatakan kemakmuran.
 
Orang yang meraih kesuksesan biasanya mendapatkan pekerjaan yang mapan, tidak berat, penghasilan maksimal, dan memperoleh jabatan yang bagus. 
 
Weton ini membantu seseorang dalam berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan. 
 
Dikutip dalam Buku Primbon Jawa, kesuksesan tergantung dari weton mereka, sehingga bukan karena adanya suatu paksaan, namun kecocokan seseorang dalam memilih pekerjaan ada disini. Berikut ini yang dapat anda lihat weton menurut hari dan pasaran.
 
Hari Senin.
 
 
Ini merupakan perwatakan dari bunga. Ketika mekar bunga ini memberikan keharuman disetiap orang yang berpendapat dengannya sehingga orang yang memiliki weton atau hari lahir senin, mereka akan cenderung lebih mengutamakan pekerjaan yang dapat menarik orang lain untuk melihatnya mekar. 
Seperti penjual bunga, berkebun, bertani, menjadi seorang pengajar.
 
Hari senin melambangkan seseorang yang suka bergaul, sering berkomunikasi dengan baik, serta bisa menguasai seluruh cerita yang dibahas bersamanya. 
 
Sehingga watak hari senin ini sebaiknya memilih pekerjaan yang berbau dan menimbulkan orang lain melihat atau memperhatikannya, seperti pengajar, pedagang, sales, dan sebagainya.
 
Hari Selasa.
 
Hari selasa merupakan hari dengan perwatakan api. Ini sangat cocok sekali dengan pekerjaan yang berbau panas, seperti patri besi, pencetak emas, penjual korek api, pande besi atau pekerjaan lainnya yang berbau api. 
 
Perwatakan hari selasa ini memang didapati sering berkobar semangat yang tinggi, jarang mengeluh, bahkan tidak takut terjadinya bahaya mengancam. 
 
Sehingga pekerjaan lain yang dapat menunjang karir perwatakan hari selasa yaitu sebagai petugas keamanan, polisi, tentara, angkatan udara, dan lain sebagainya.
 
 
Hari Rabu.
 
Rabu merupakan perwatakan mendung atau petir. Ini biasanya suka menghentakkan suara yang keras, suka mengelabuhi, dan memiliki banyak ide untuk tetap bisa menghidupi dirinya. 
 
Hal ini dikarenakan mendung itu dingin, banyak yang luluh dengannya, namun bisa mematikan orang lain. 
 
Pekerjaan yang tepat untuk perwatakan hari rabu yaitu sebagai sales, pelayan toko, penjual produk, atau hal lain yang berhubungan dengan sosial.
 
Ini dikarenakan rabu itu memiliki jiwa pemberani, tidak takut dengan hal apapun, dan terkadang menyambar atau memproses orang lain supaya tetap menghidupi dirinya. 
 
Pekerjaan yang lebih tinggi yaitu sebagai pemilik perusahaan, notaris, hakim, pengacara, atau pembicara lain. 
 
Kemenangan akan selalu didapatkan bila terus ditingkatkan, karena watak rabu itu memang melambangkan adem namun dapat mematikan.
 
Hari Kamis.
 
Kamis itu angin yang dibedakan menjadi dua bagian, angin halus dan angin kasar. Perwatakan ini juga di sandang oleh wakil presiden Budiono, yang memiliki weton Kamis Legi. 
 
Ini merupakan perwatakan dimana orang jawa menyebutnya angin yang berarti angen - angen atau pemikir hebat. Pekerjaan yang tepat untuk weton kamis yaitu Programer, presiden, DPR, MPR, atau pekerjaan yang berbau pemikiran.
 
Pekerjaan keras juga dapat dilakukan oleh kamis yaitu sebagai Pilot penerbangan, pramugari, guru, visionering, asuransi, atau pekerjaan yang menghasilkan pemikiran hebat tanpa adanya barang. 
 
Penjual pulsa termasuk dalam perwatakan hari kamis ini, karena menjual angin yang tidak tampak namun dapat dirasakan.
 
Hari Jumat.
 
 
Jumat itu perwatakan dari Pohon atau bisa disebut juga Tanaman Rindang. Jiwa mengayomi sangat tinggi, sehingga seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki weton Jumat Kliwon akan senantiasa melindungi tatanan negara dan awet walaupun tidak dibantu dengan ghaib. 
 
Ini sudah sifat dari perwatakan Jumat, karena jumat ini mengayomi seluruh apa yang dimilikinya, dan biasanya akan bertahan lama.
 
Pekerjaan yang tepat untuk hari Jumat ini yaitu sebagai Guru, pemimpin, ustad, kepala desa, atau bila yang lebih kecil yaitu pekebun, petani, pembuat rumah atau arsitek, dan sebagainya. 
 
Intinya jumat itu merupakan perwatakan melindungi sesuatu yang dimiliki, sehingga akan terjaga.
 
Hari Sabtu.
 
Sabtu merupakan perwatakan bumi. Orang yang lahir di hari sabtu itu akan menghasilkan kekerasanan atau dalam bahasa indonesia berarti Keawetan. 
 
Pekerjaan yang berbau bumi seperti petani, pencari pasir, pencetak bata, arsitek, atau hal lain yang berbau tanah itu akan cocok untuk hari tersebut. 
 
Biasanya orang yang sudah terikat dengan pekerjaan tersebut maka perwatakan hari sabtu ini enggan untuk berpindah ke pekerjaan yang lain. Karena rasa senang akan terjadi dengan cepat oleh hari sabtu ini.
 
Hari Minggu.
 
Perwatakan hari minggu yaitu air. Seperti halnya air, pekerjaan yang cocok untuk orang yang lahir di hari minggu yaitu pegawai pabrik es, pengedar air pegunungan, penjaga air terjun, bor sumur, atau pekerjaan lain yang berkaitan dengan air. 
 
Jika dipadukan dengan pekerjaannya, terkadang orang akan merasa lebih menikmati pekerjaan tersebut. Sehingga minggu ini akan terus menikmati pekerjaan sampai tua nantinya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x