Arti Hewan Masuk Rumah menurut Primbon Jawa, Nomor 6 Pembawa Kabar Baik

- 23 September 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Arti hewan masuk rumah menurut Primbon Jawa
Ilustrasi. Arti hewan masuk rumah menurut Primbon Jawa /pixabay/

PORTAL SULUT – Menurut Primbon Jawa hewan yang masuk ke rumah memiliki beberapa arti. Tergantung hewan apa yang masuk ke rumah kamu.

Dalam Primbon Jawa, hewan yang masuk ke dalam rumah bisa memberikan arti kesialan atau akan ada rezeki yang akan datang. Tergantung jenis hewan apa yang masuk.

Oleh karena itu, menurut Primbon Jawa, hewan yang masuk ke rumah sebaiknya tidak diabaikan.

Baca Juga: CPNS dan PPPK 2023: Ingin Kerja di IKN? Ada 355 Formasi, 23 Formasi Untuk Lulusan SMA Umum

Kitab Primbon Jawa sudah menjadi sumber rujukan orang-orang dari Suku Jawa sejak zaman dahulu.

Kitab Primbon Jawa adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.

Berikut arti dari hewan yang masuk ke rumah menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari channel Youtube, ESA Production.

 

1. Kupu-kupu

Menurut Primbon Jawa jika kupu-kupu masuk kedalam rumah, biasanya dipercaya akan ada tamu yang datang.

Namun jika masuk pada malam hari, mempunyai makna yang kurang bagus.

Biasanya itu akan ada tamu yang datang, tetapi tamu tersebut mempunyai rasa yang iri atau dengki kepada keluarga penghuni rumah kata Primbon Jawa.

 Baca Juga: CPNS dan PPPK 2023: 295 Formasi di Bakamla RI, D3 dan S1 Semua Jurusan, Penempatan Seluruh Indonesia

2. Kumbang bertanduk

Menurut Primbon Jawa jika hewan kumbang bertanduk masuk ke rumah mempunyai makna yang kurang bagus.

Pada zaman dulu kumbang bertanduk ini bisa digunakan sebagai media atau alat untuk menyantet seseorang.

Jika kumbang tersebut masuk ke rumah sebaiknya langsung mengusirnya kembali kepada orang yang mengirimnya.

Namun, makna lainnya juga bisa mendatangkan penyakit kata Primbon Jawa.

 

3. Burung

Menurut Primbon Jawa jika yang masuk adalah burung gereja, mempunyai makna kalau orang di dalam rumah tersebut akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka.

Namun jika itu burung hantu atau burung gagak, itu bermakna kurang baik yakni akan ada anggota keluarga yang akan sakit keras atau bahkan bisa meninggal kata Primbon Jawa.

 Baca Juga: SK Inpassing Guru Madrasah Non ASN Kemenag: Status Masih Proses, SEGERA Lakukan Ini

4. Capung

Menurut Primbon Jawa capung yang masuk kedalam rumah mempunyai makna akan mendapatkan keberuntungan atau akan mendapatkan tambahan rezeki.

 

5. Ular

Menurut Primbon Jawa hewan berupa ular yang masuk ke dalam rumah, mempunyai makna tertentu.

Jika ular tersebut berbisa, maka mempunyai makna bahwa pemilik rumah tersebut itu akan mendapatkan musibah.

Sementara, jika ularnya tidak berbisa, mempunyai makna bahwa pemilik rumah tersebut memiliki janji yang belum ditetapi. Atau mempunyai nazar yang belum dilaksanakan kata Primbon Jawa.

 Baca Juga: 98.972 SK Inpassing Guru Madrasah Bukan ASN Kemenag Terbit, CEK DI SINI

6. Kodok

Menurut Primbon Jawa jika rumah Anda berada jauh dari persawahan atau tempat lainnya yang banyak kodok, namun tiba-tiba ada kodok yang masuk ke dalam rumah, ini mempunyai makna bahwa ada tamu yang dari jauh yang akan datang.

Tamu tersebut akan datang membawa kabari baik kata Primbon Jawa.

 

7. Tokek

Menurut Primbon Jawa jika tokek tersebut masuk ke rumah dan berbunyi secara terus-menerus, itu sebagai tanda bahwa ada orang sakit di rumah tersebut.

Namun jika masuk dan hanya berbunyi sekali-sekali, mempunyai makna bahwa Anda  akan mendapatkan keberuntungan kata Primbon Jawa.

 Baca Juga: PPPK Guru 2023: Cara Cek Apakah Anda Masuk Data Dapodik dan Solusi Jika Tak Terdaftar

8. Kelelawar

Menurut Primbon Jawa jika yang masuk adalah kelelawar yang besar atau sering disebut Kalong, makna penghuni rumah akan sakit atau  akan mendapatkan musibah.

Namun jika yang masuk adalah kelelwar yang berukuran kecil, apa terlebih jika masuk dan kemudian berputar berlawanan arah jarum jam, itu mempunyai makna kalau orang di dalam rumah tersebut itu akan mendapatkan rezeki dalam waktu dekat kata Primbon Jawa.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah