Heboh di Medsos! Ada Apa Dengan Tanggal 13 September 2023? Dipercaya sebagai Hari Paling Sial

- 26 Agustus 2023, 13:17 WIB
13 September 2023/stockgiant
13 September 2023/stockgiant /

Beberapa tradisi Rebo Wekasan yakni selamatan.

Tradisi selamatan atau perayaan syukuran saat Hari Rebo Wekasan cenderung beragam sesuai dengan budaya daerahnya.

Namun, tujuan utamanya adalah berdoa meminta dijauhkan dari malapetaka.

Biasanya dilakukan perjamuan bersama dengan makanan tradisional. Akan tetapi, ada yang melemparkan hasil panen ke laut atau ada orang lain yang membagikan hasil pertanian melimpah kepada masyarakat sekitar.

Sejarah Rebo Wekasan

Dikutip dari kemdikbud.go.id, ada 4 versi sejarah Rebo Wekasan.

Pertama, Rebo Wekasan sudah ada sejak tahun 1784 dan sampai sekarang upacara ini masih tetap dilestarikan.

Pada jaman itu hidup seorang kyai yang bemama mBah Faqih Usman. Tokoh kyai yang kemudian lebih dikenal dengan nama Kyai Wonokromo Pertama atau Kyai Welit dan diceritakan memiliki kelebihan ilmu yang sangat baik di bidang agama maupun bidang ketabiban atau penyembuhan penyakit.

Pada waktu itu masyarakat Wonokromo meyakini bahwa mBah Kyai mampu mengobati penyakit dan metode yang digunakan atau dipraktekkan mBah Kyai dalam pengobatan adalah dengan cara disuwuk, yakni dibacakan ayat-ayat AI-Qur�an pada segelas air yang kemudian diminumkan kepada pasiennya sehingga pasien tersebut dapat sembuh.

Berkat ketenaran mBah Kyai Faqih, maka lama kelamaan sampai terdengar oleh Sri Sultan HB I.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah