1 Suro Perbanyak Trakat untuk 5 Weton Ini, Tahun Ini Akan Banyak Musibah

- 18 Juli 2023, 13:04 WIB
1 Suro Perbanyak Trakat untuk 5 Weton Ini, Tahun Ini Akan Banyak Musibah
1 Suro Perbanyak Trakat untuk 5 Weton Ini, Tahun Ini Akan Banyak Musibah /Foto/Ilustrasi/Pexels

PORTAL SULUT - Sesuai kalander, malam ini adalah malam 1 Suro 2023.

Dikutip dari laman Kemdikbud RI, malam 1 Suro juga bertepatan dengan tanggal 1 Muharram.

Berdasarkan SKB Tiga Menteri Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Baca Juga: Ini Ciri di Tubuh Pemilik Weton Tulang Wangi atau Darah Manis di Malam 1 Suro, Ada 5 Tanda ini

Dengan demikian, malam 1 Suro jatuh pada Selasa, 18 Juli 2023 malam.

Nah, bagi masyarakat Jawa, bulan Suro adalah dianggap sebagai hari yang memiliki makna dengan gambaran tradisi yang sakral.

Masyarakat Jawa hingga kini masih meyakini bahwa malam satu suro terdapat sebuah pantangan.

Malam satu suro bertepatan dengan 1 Muharram yaitu Tahun Baru Islam, dan umat muslim di Indonesia akan melakukan banyak hal dalam memperingatinya. Mulai dari melakukan pengajian, kenduri, hingga selamatan desa dengan grebek suro.

Nah, ada sejumlah weton yang mendapat perhatian di bulan Suro ini.

Dikutip dari akun TikTok @kidang Talengkas, setidaknya ada 5 weton yang harus memperbanyak puasa, melek bengi atau tirakat.

Baca Juga: Malam 1 Suro Jangan Kemana-mana, Weton Tulang Wangi atau Darah Manis Perbanyak Ibadah kata Primbon Jawa

Mereka adalah pemilik neptu weton 13 (lakuning lintang).

Diramalkan wetn neptu 13 tahun ini akan direbus habis-habisan sampai lemas tubuhnya.

Siapa saja mereka?

1. Senin Pahing

2. Kamis Legi

3. Jumat Pon

4. Sabtu Wage

5. Minggu Kliwon

"Jangan keluar yang tidak perlu karena mungkin tulang wangi banyak diikuti," pesan akun tiktok tersebut.

Lalu, apakah weton itu 100% tepat? tentu masyarakat tidak perlu memaksakan hal itu.

Karena itu sifatnya kepercayaan. Maka dikembalikan lagi kepada masing-masing orang.

Walaupun demikian, kehidupan seseorang bukanlah sepenuhnya berasal dari perhitungan Primbon Jawa. Oleh karena itu, tetaplah meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah