Malam Satu Suro 7 Weton Baiknya Berhati-hati Kenapa! Ini Alasannya

- 17 Juli 2023, 20:19 WIB
Ilustrasi, malam satu suro/youtube Naura Production
Ilustrasi, malam satu suro/youtube Naura Production /

PORTAL SULUT - Dalam tradisi Jawa terdapat keyakinan bahwa beberapa weton perlu waspada atau berhati-hati pada malam satu suro.
 
Meskipun keyakinan ini berasal dari tradisi dan kepercayaan budaya leluhur penting untuk diketahui bahwa hal ini untuk berintrospeksi diri dan bukan kebenaran yang pasti terjadi.
 
Dikutip Chanel Youtube Naura Production berikut adalah 7 weton yang dianggap perlu berhati-hati pada malam satu suro.
 
1. Weton pasaran Kliwon, weton Kliwon dianggap memiliki energi yang kuat pada malam satu suro, dipercaya bahwa energi spiritual dan mistis pada weton ini lebih aktif pada malam tersebut sehingga perlu berhati-hati terhadap pengaruh-pengaruh gaib atau energi negatif.
 
2. Weton pasaran Legi, weton Legi juga dianggap perlu diwaspadai pada malam satu suro, meskipun Legi juga dianggap sebagai weton yang penuh berkah pada malam tersebut diyakini bahwa energi mistis pada weton Legi dapat lebih kuat dan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
 
3. Weton pasaran Pon, weton pasaran Pon juga menjadi perhatian pada malam satu suro diyakini bahwa pada weton ini energi vitalitas dan keberanian seseorang dapat menjadi lebih rentan terhadap pengaruh-pengaruh mistis atau negatif pada malam tersebut.
 
4 Weton pasaran Wage, weton pasaran Wage juga perlu waspada Karena pada malam satu suro energi kreativitas dan inspirasi pada weton ini juga diyakini dapat terpengaruh oleh energi mistis yang kuat.
 
Oleh karena itu perlu berhati-hati dalam mengelola kreativitas dan menghindari pengaruh negatif.
 
5 Weton pasaran Pahing, weton pasaran Pahing menjadi perhatian pada malam satu suro diyakini pada weton ini energi logis atau mistis dapat lebih terasa sehingga perlu berhati-hati dalam menjalani aktivitas atau mengambil keputusan pada malam tersebut.
 
6. Gabungan weton pasangan Wage dan Kliwon kombinasi weton Wage dan Kliwon juga perlu diwaspadai pada malam satu suro, dipercaya kombinasi ini dapat meningkatkan intensitas energi mistis dan spiritual yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan pada malam tersebut.
 
7. Gabungan weton pasangan Legi dan Pahing kombinasi weton Legi dan paling juga dianggap perlu diwaspadai pada malam satu suro, diyakini bahwa kombinasi ini dapat memiliki pengaruh kuat dalam hal spiritualitas dan keberuntungan sehingga perlu berhati-hati dalam menghadapinya.
 
Hal yang penting untuk diingat bahwa weton hanya sebagai panduan dan keyakinan ini sangat tergantung pada tradisi dan kepercayaan individu.
 
Setiap individu dapat memiliki interpretasi dan pandangan yang berbeda terkait weton dan malam satu suro berhati-hati.
 
Pada malam satu suro dalam tradisi Jawa memiliki dasar keyakinan budaya yang berbeda-beda meskipun alasan ini berakar dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat.
 
Berikut ini beberapa alasan yang menjadi dasar untuk berhati-hati pada malam satu suro yang pertama energi sasis spiritual malam satu suro dipercaya sebagai malam yang memiliki energi spiritual yang kuat.
 
Diyakini bahwa energi ini dapat mempengaruhi interaksi antara dunia manusia dengan alam gaib atau dunia supranatural.
 
Oleh karena itu berhati-hati dianggap penting untuk melindungi diri dari pengaruh-pengaruh negatif atau gangguan spiritual yang mungkin terjadi pada malam tersebut.
 
Kedua, pengaruh makhluk gaib ada kepercayaan bahwa pada malam satu suro makhluk-makhluk gaib atau roh-roh jahat menjadi lebih kuat.
 
Orang-orang mungkin berhati-hati untuk tidak terlibat dalam interaksi dengan makhluk-makhluk ini atau menghindari energi negatif yang dapat mereka bawa.
 
Ketiga penghormatan kepada leluhur malam satu suro juga dianggap sebagai waktu yang penting untuk menghormati leluhur.
 
Masyarakat Jawa dapat melakukan ritual atau persembahan kepada leluhur pada malam ini dalam konteks ini berhati-hati berarti menjaga kesucian saat melaksanakan ritual atau upacara.
 
Keempat merupakan transisi Tahun Baru malam satu suro juga dianggap sebagai perayaan tahun baru.
 
Dalam tradisi Jawa transisi dari tahun sebelumnya ke tahun baru dapat dianggap sebagai momen yang kritis dan sensitif sehingga berhati-hati dianggap penting untuk memulai tahun yang baru dengan baik dan menghindari masalah atau kesialan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x