Makam yang dulu berada di sebelah masjid juga ikut bergeser.
Dari cerita mulut ke mulut, makam ini disebut sebagai makam keramat dari sosok ahli ibadah yang bernama Mbah Mimbar.
Pada kejadian tanah bergeser tersebut, banyak kuburan-kuburan yang pada berjatuhan ke kali.
Baca Juga: Hits dan Populer, Inilah Tempat Makan Wajib Dikunjungi di Sulawesi Tenggara
Sampai sekarang tidak terlihat lagi kuburan itu karena tertutup dengan keberadaan lumpur.
Setelah kejadian makam-makam yang jatuh ke dalam sungai, banyak warga menceritakan sering mendengarkan keramaian-keramaian di saat siang ataupun pas malam hari.
Terdengar seperti orang yang sedang mengobrol yang membuat banyak warga sekitar merasa ketakutan.
Tidak hanya itu, di desa tersebut selain makam keramat juga terdapat sebuah sumber mata air yang terletak di tengah areal persawahan.
Konon menurut masyarakat setempat, ada sosok gaib yang menjaga sumber mata air ini.
Keberadaan sumber mata air tersebut semakin membuat suasana di kampung desa Cibadak ini terasa semakin horor.