Mereka mengatakan suara tersebut terdengar seperti orang yang sangat ramai dan menangis.
Masyarakat setempat percaya bahwa suara tangisan tersebut merupakan suara korban korban jiwa di perairan Kolaka.
Nelayan setempat mengatakan tidak ada satupun orang yang berani berlayar di perairan Kolaka pada malam hari.
Mereka juga mengatakan, disaat mereka ingin berlayar di perairan Kolaka dan melintasi pulau Lambasina, para nelayan terlebih dahulu meminta izin kepada makhluk yang mendiami perairan Kolaka.
Mereka mengatakan, kebiasaan tersebut dilakukan para nelayan untuk menghargai mereka sebagai penghuni perairan Kolaka.
Selain itu, para nelayan juga menjaga sikap dan perkataan agar para penjaga perairan Kolaka tidak merasa terganggu dan tersinggung