PORTAL SULUT - Desa Huangluo merupakan sebuah desa dengan salah satu tradisi paling unik di Tiongkok.
Penduduk desa ini dihuni oleh Etnis Red Yao yang terdiri dari sekitar 60 keluarga, dimana disebutkan bila masing-masing perempuannya wajib dan diharuskan untuk memiliki rambut panjang.
Para wanita yang tinggal di Desa Huangluo ini, memiliki panjang rambut rata-rata 1 meter, sedangkan rambut yang terpanjang diantara mereka bahkan mencapai 1,9 meter.
Baca Juga: DENSUKE, Semangka Hitam Asal Jepang ini Harganya Setara 1 Unit Mobil
Bagi wanita Etnis Red Yao, keharusan memanjangkan rambut, mempunyai arti yang sangat penting dan mendalam yang diyakini oleh etnis tersebut.
Dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube KabarPedia, menurut mereka rambut panjang tersebut merupakan simbol umur panjang, kesejahteraan, kekayaan, kemakmuran, serta keberuntungan atau nasib baik.
Itulah sebabnya dengan keharusan memanjangkan rambut, kaum wanita di Desa Huangluo hanya dapat memotong rambutnya sebanyak satu kali seumur hidup.