PORTAL SULUT -- Dalam seni perhitungan Primbon Jawa dikenal dengan hitungan sandang pangan gedhong loro pati
Hitungan tersebut berguna untuk menggambarkan nasib seseorang berdasarkan pada neptu weton yang dimilikinya.
Caranya, dengan neptu weton kelahiran setelah dibagi lima akan didapat selisih nya maka selisih itu yang akan dipakai untuk melihat nasib seseorang, apakah mereka jatuh di sandang pangan gedhong loro atau pati
Menurut Primbon Jawa, ada 6 Weton terkena pada hitungan loro atau sering disebut Tibo Loro.
Kata loro tersebut bukan arti sesungguhnya yang berarti sakit, tetapi loro atau sakit dalam arti yang luas.
Misalnya sakit asmara, sakit keuangan, sakit dalam usaha maupun sakit dalam hubungan sosial.
Pada artikel ini 'sakit' yang dimaksud bukan dalam hal kesehatan, namun ujian hidup bertubi-tubi agar menempa karakter menjadi lebih baik lagi.
6 weton ini diramalkan Primbon Jawa harus mendapatkan ujian terlebih dahulu agar bisa sukses dan kaya raya dan akan memiliki banyak rezeki ketika mereka berhasil melewati ujian.