Network
PORTAL SULUT – Malaikat rezeki senang memberi tanda-tanda alam sebelum seseorang akan menjadi kaya raya.
Tentu saja ini berasal dari kebijaksanaan Primbon Jawa warisan leluhur mengenai gejala sehari-hari yang ternyata pesan malaikat rezeki.
Alam semesta bekerja dengan caranya sendiri, dan malaikat rezeki pun akan memilih siapa yang berhak menerima kekayaan.
Baca Juga: Kamu Bakal Jadi Orang Kaya Raya Jika Punya Tanda Ini di Garis Tangan
Karena itu penting juga untuk mengetahui tanda-tanda yang dicatat dalam kitab Primbon Jawa kuno ini.
Sepersis dilansir portalslut.com dari Youtube Nasib dan Hoki diakses 25 Desember 2022, berikut adalh tanda-tandanya:
1. Mata kiri berkedut-kedut
Rezeki akan datang tatkala mata kiri kita berkedut-kedut. Bisa jadi juga ada jodoh yang akan ketemu.
Selain itu hajat dan cita-cita terpendam akan terwujud.
2. Mimpi ikan
Ketika Anda mimpi memancing lalu menemukan ikan, tandanya ada rezeki nomplok menanti Anda di kemudian hari.
Besar kecilnya rezeki bisa dideteksi dari besar atau kecilnya ukuran ikan yang dilihat di dalam mimpi tersebut.
3. Mimpi bulan
Ilmu Titen Jawa kuno menjelaskan mimpi tentang rembulan membuat rezeki Anda berlimpah ruah dalam waktu dekat.
Ketika mimpi memangku rembulan maka Anda akan mendapat rezeki yang jauh lebih besar, bahkan 2 kali lipat dari rezeki terbesar yang pernah Anda terima dalam hidup.
4. Kedutan kening
Dalam kitab Primbon Jawa kuno tertulis bahwa kedutan di kening adalah tanda seseorang akan menjadi tajir melintir.
Kedutan di kening itu rata seperti garis ke bawah dan tidak hilang, maka Anda akan segera mendapat keberuntungan langsung dari malaikat rezeki.
Baca Juga: 12 Arti Mimpi Kupu-kupu, Ini Pertanda Baik dan Buruknya
5. Pipi mengalami kedutan
Bila mengalami kedutan di pipi selamat ada uang kaget yang akan menampar Anda dalam waktu dekat.
Bila kedutan itu terjadi di pipi kiri maka Anda akan menjadi seorang makmur di usia lansia.
6. Mimpi planet dan bintang
Inilah mimpi yang akan mengangkat Anda menjadi seorang pemimpin besar serta berderajat tinggi di tengah-tengah masyarakat.***
