Resesi Ekonomi Hingga Bencana Awal Tahun, Bikin Merinding 5 Ramalan Jangka Jayabaya 2023 Tahun Depan Ini

- 30 November 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi Bikin Merinding 5 Ramalan Jangka Jayabaya 2023
Ilustrasi Bikin Merinding 5 Ramalan Jangka Jayabaya 2023 /Luis D. Alvarez / Pexels/

PORTAL SULUT – Jangka Jayabaya telah dari jauh hari meramal akan ada bencana serta resesi ekonomi, tak terkecuali tahun depan 2023.

Terhitung ada 5 ramalan Jangka Jayabaya yang bisa bikin bulu kuduk merinding karena berkaitan dengan kondisi Nusantara awal tahun.

Mulai dari perang saudara, resesi ekonomi, serta bencana alam, ada beberapa yang dibicarakan dalam 5 ramalan Jangka Jayabaya.

Baca Juga: Dari Presiden Sampai Bencana Agung, Inilah Ramalan Jangka Jayabaya Untuk Tahun 2023, Punya Nyali Baca?

Prabu Jayabaya adalah seorang raja Kediri yang mencatat mengenai ramalan yang akan menimpa Nusantara berabad-abad setelah kematiannya.

Jayabaya menjabat sebagai raja kerajaan Kediri dalam kurun waktu 1124 sampai 1159.

Telah sejak lama ramalan Jayabaya yang terkenal dengan nama Jangka Jayabaya ini tersiar kekuatan kebenarnanya dalam tradisi pulau Jawa.

Tidak terlepas dari tahun 2023 yang sebenar lagi menyapa kita lewat pergantian kalender, ada 5 ramalan Jangka Jayabaya yang wajib kita tahu bersama.

Dinukil Portal Sulut dari Youtube Nasib dan Hoki, berikut adalah ramalan-ramalan yang dimaksud:

MUSIBAH, BENCANA, DAN KONDISI ALAM YANG CARUT MARUT

Di samping Jangka Jayabaya, Nostradamus, Baba Vanga, dan indigo Indonesia, memang banyak ramalan mengenai musibah alam yang akan menimpa Nusantara.

Entah Nusantara atau dunia, yang jelas ramalan ini berkaitan dengan musibah yang melibatkan elemen api, air, dan batu.

Lebih jauh lagi, secara terang-terangan, bencana alam ini menyebut secara implisit bakal terjadi kerusakan parah gara-gara ledakan gunung berapi aktif.

VIRUS MEMATIKAN AKAN MUNCUL

Entah virus corona atau virus yang sama sekali lain, ramalan Jangka Jayabaya mencatat: “akeh wong dicokot lemut mati. Lan akeh wong dicokot seut sirno.”

Artinya adalah orang-orang akan digigit oleh serangtga kecil kemudian membawa wabah kematian untuk banya orang, banyak nyawa yang melayang sia-sia.

Dalam Jangka Jayabaya tersebut tertulis mengenai semut dan nyamuk, tapi itu sebenarnya hanya kiasan dari virus kecil serta bakteri yang mematikan.

DUNIA DAN INDONESIA ALAMI RESESI

“Wong golek pangan koyo gabah diinteri,” adalah ramalan Jangka Jayabaya mengenai kekacauan ekonomi.

Pada than 2023 nanti, orang-orang bakal terseesat di tengah kekisruhan ekonomi global yang akan berdampak pada Nusantara.

Rakyat bakal kelabakan untuk bertahan hidup dan mengisi perut, laksana beras yang diguncang-guncang di dalam tampah.

Baca Juga: Ngeri! Ini Deretan Ramalan Indigo Miyan di Tahun 2023, Begal Meraja Rela Hingga Artis Kesandung Kasus Narkoba

SITUASI POLITIK DUNIA KACAU BALAU

“Besok yen ono peperangan, teko soko wetan kulon kidul lan lor, akeh wong becik soyo sengsoro, wong jahat soyo seneng.”

Ramalan tersebut berkaitan dengan kekisruhan politik yang membuat orang-orang jujur hancur serta orang curang justru meraih kekuasaan.

Bukan hanya Jayabaya, ramalan kekacauan politik ini juga pernah disinggung oleh Baba Vanga seorang peramal buta serta Nostradamus sejak jauh hari.

Kita bisa mengetahui kebenaran dari ramalan ini mulai dari agresi Rusia ke Ukraina yang bakal meluas dampak kerusakannya ke pelbagai negara yang bakal berdampak ke Indonesia.

“Ono peperang ing jero, amargo para pangkat akweh sing padha salah paham,” yang bermaknabakal ada peperang sudaara sebab banyak yang akan salah paham dengan situasi yang berkecamuk.

Selain itu bakal ada perang saudara yang terjadi di Amerika Serikan secara internal pada tahun 2023.

IPTEK SEMAKIN MAJU

Jangka Jayabaya berbunyi: akeh oma ing dhuwur jaran, barmakna banyak rumah yang akan berdiri di atas kuda.

Ini adalah sanepan atau metafora khas Jawa, yang berkaitan dengan alat transportasi zaman dulu, di mana kuda bisa diartikan sebagai alat transportasi yang makin mutakhir.

Semoga ramalan yang bikin merinding ini tidak benar-benar terjadi kepada kita.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah