PORTAL SULUT – Sejak jaman dulu mimpi gigi copot sering dianggap sebagai pertanda buruk.
Bahkan sebagian masyarakat percaya bahwa bermimpi dicopot itu pertanda bahwa akan ada anggota keluarga yang meninggal dalam waktu dekat.
Namun dalam Primbon Jawa, mimpi gigi copot bisa bermakna beragam hal.
Baca Juga: 4 Weton Punya Mata Batin Tingkat Tinggi, Ini Rahasianya!
Berikut arti mimpi gigi copot menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari Channel Youtube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen.
Rasa tertekan
Mimpi gigi copot bisa juga bertanda kita sedang dalam tekanan dan membuat kita stres.
Gigi merupakan salah satu simbol kekuatan dan ketahanan hidup kata Primbon Jawa.
Sehingga mimpi ini juga dapat diartikan sebagai pertanda bahwa kita sedang merasa terabaikan dan membuat kita frustasi atau bahkan tertekan karena suatu hal.
Sedang dalam pilihan yang sulit
Biasanya, pilihan yang sulit ini terkait dengan kehidupan kita dimasa mendatang, termasuk perubahan lingkungan baru yang sifatnya drastis.
Seperti berganti pekerjaan atau melakukan sesuatu yang berada diluar zona nyaman.
Hal-hal seperti ini termasuk salah satu penyebab kita bermimpi gigi kita tanggal.
Orang Terdekat Sedang Sakit
Bila kita bermimpi gigi copot bisa saja itu merupakan pertanda bahwa anggota keluarga kita yang saat ini sedang sakit kata Primbon Jawa.
Sehingga tidak ada salahnya mulai sekarang kita perhatikan kesehatan orang-orang tercinta di sekitar kita.
Masalah keuangan
Mimpi gigi copot tidak jarang mengisyaratkan bahwa kita terlalu mencemaskan kondisi keuangan kita.
Saat ini bisa saja menandakan bahwa pekerjaan kita saat ini sedang kurang baik.
Selain itu, menurut Primbon Jawa mimpi tersebut bisa bermakna bisnis kita saat ini tidak berjalan lancar atau akan mengalami kerugian dalam waktu dekat, yang berangsur-angsur bakal menyebabkan kebangkrutan.
Baca Juga: 6 Penyebab Kekuatan Spiritual Menghilang Dalam Diri Manusia
Tidak percaya diri
Kita rasa tidak percaya diri atau rasa tidak aman ini muncul bisa jadi karena perubahan situasi.
Misalnya, pekerjaan atau karena kita kehilangan sesuatu yang selama ini kita anggap berharga kata Primbon Jawa.***