Pasangan Weton Ini DILARANG MENIKAH! Bisa Berujung Cerai hingga Orang Tua Meninggal, Begini Solusinya

- 3 Oktober 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi. Weton yang pantang menikah menurut ramalan Primbon Jawa
Ilustrasi. Weton yang pantang menikah menurut ramalan Primbon Jawa /Pixabay

PORTAL SULUT – Berikut pasangan weton yang dilarang menikah menurut hitungan Primbon Jawa, karena bisa mendatangkan malapetaka.

Mulai dari cerai hingga orang tua meninggal, adalah malapetaka yang bisa menimpa bila pasangan weton ini menikah menurut kitab Primbon Jawa.

Bagi pasangan weton yang dilarang menikah namun bersikeras tetap naik pelaminan, menurut Primbon Jawa, ada solusi yang bisa dilakukan.

Baca Juga: 5 Neptu Weton Diberkahi Sukses Sepanjang Hidup menurut Primbon Jawa, Weton Kamu Termasuk?

Seperti diketahui, dalam menentukan pasangan hidup, masyarakat Jawa masih sangat mempercayai perhitungan weton dan neptu berdasarkan Primbon Jawa.

Perhitungan weton atau hari kelahiran seseorang dalam Primbon Jawa bisa digunakan untuk melihat nasib baik, peruntungan, rezeki hingga jodoh.

Tak heran jika setiap pasangan yang akan menikah, perlu menghitung kecocokannya lewat perhitungan weton sesuai Primbon Jawa.

Melalui perhitungan weton berdasarkan Primbon Jawa maka dapat dilihat karakter dan watak seseorang.

Dari situlah bisa ditakar kecocokannya apakah cocok dan bisa membina rumah tangga dengan baik, atau justru bakal diterpa badai.

Bila salah menghitung weton seperti diramalkan dalam Primbon Jawa, bukan tidak mungkin pernikahan sebuah pasangan malah hanya akan berujung cerai.

Tidak cukup sampai di situ saja badai yang akan terjadi bila salah menghitung weton, akan tetapi orang tua dari salah satu pasangan yang menikah ini meninggal dunia.

Dari sekian banyak weton dan neptu, ada beberapa pasangan weton yang pantang untuk menikah.

Menurut Primbon Jawa, pasangan-pasangan dengan weton ini dilarang menikah lantaran mereka mempunyai karakter yang sulit disatukan.

Lantas weton apa sajakah yang pantang menikah menurut ramalan Primbon Jawa?

Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari kanal YouTube Primbon Jawa 1000, berikut uraiannya:

Baca Juga: Bolehkah Ikut Arisan Umroh untuk Orang Tua? Simak Penjelasan Ustadz Irfan Rizki Haas

1. Pasangan weton Wage dan weton Pahing

Pasangan weton Wage dan weton Pahing dipercaya pantang untuk menikah, pasalnya weton Wage memiliki sifat seperti minyak sedangkan weton Pahing bersifat seperti air.

Alhasil kedua weton ini cenderung sulit disatukan dalam hubungan pernikahan.

Apabila dilanggar, maka rumah tangga pasangan weton Wage dan weton Pahing akan penuh dengan perselisihan.

 

2. Pasangan weton dengan neptu 25

Berikut daftar weton yang perhitungan neptu berjumlah 25:

*) Minggu Kliwon dan Senin Kliwon = 12 + 13

*) Minggu Wage dan Rabu Pahing = 9 + 16

*) Senin Wage dan Sabtu Kliwon = 8 + 17

*) Jumat Legi dan Sabtu Legi = 11 + 14

*) Minggu Legi dan Jumat Pahing = 10 + 15

*) Selasa Pon dan Rabu Kliwon = 10 + 15

*) Kamis Wage dan Sabtu Wage = 12 + 13

*) Rabu Wage dan Sabtu Legi = 11 + 14

*) Minggu Pon dan Minggu Kliwon = 12 + 13

*) Jumat Legi dan Jumat Kliwon = 11 + 14

*) Jumat Wage dan Kamis Pon = 10 + 15

*) Selasa Pahing dan Minggu Kliwon = 12 + 13

*) Minggu Legi dan Kamis Pon = 10 + 15

*) Selasa Legi dan Sabtu Kliwon = 8 + 17

*) Senin Kliwon dan Jumat Pon = 12 + 13

*) Minggu Legi dan Kamis Pon = 10 + 15

Selain jumlah weton di atas masih banyak lagi perhitungan neptu weton yang berjumlah 25.

Apabila melanggar pantangan, maka salah satu orang tua dari pasangan ini mitosnya akan meninggal dunia. Wallahualam.

Baca Juga: Miss V Gatal Usai Berhubungan Intim, ITU MASALAH SERIUS!

3. Pasangan weton dengan neptu 26

Berikut daftar weton yang perhitungan neptu berjumlah 26:

*) Kamis Wage dan Jumat Kliwon = 12 + 14

*) Minggu Legi dan Rabu Pahing = 10 + 16

*) Minggu Wage dan Kamis Pahing = 9 + 17

Apabila pasangan dengan weton ini menikah, maka perjalanan hidup rumah tangga mereka akan banyak diwarnai rintangan dari berbagai sisi.

Mereka akan menghadapi perjalanan terjal yang tak ada habisnya selama menikah.

Lantas, bagaimana solusinya?

Bagi pasangan yang tetap ingin menikah maka harus memilih hari pernikahan yang paling baik.

Hal ini dimaksudkan untuk menetralisir bahaya yang mengancam kehidupan rumah tangga setelah menikah.

Selain itu pasangan juga harus menggelar kegiatan syukuran setiap ulang tahun pernikahan, gunanya untuk menolak bala dan sebagai bentuk syukur karena rumah tangga masih dijaga.

Harapannya, syukuran itu juga bisa menjadi penghangat rumah tangga di masa-masa yang akan datang.

Baca Juga: Wanita Perlu Tahu! Ini 5 Cara Mengurangi Risiko Kanker Serviks

Yang paling penting pasangan harus siap dan ikhlas menerima apapun masalah yang menimpa kehidupan rumah tangga, karena semua yang menjalani hidup rumah tangga pasti mempunyai masalah masing-masing.

Jadi kalau sudah memutuskan menikah berarti sudah siap menghadapi masalah, dari masalah tersebut kita bisa belajar dan bisa menjadi insan yang lebih baik lagi.

Jangan seperti anak kecil ada masalah sedikit lari dan dibesar-besarkan.

Bukankah kalian sudah tahu menikah adalah ibadah yang paling lama, tentu pahalanya juga banyak dan halangannya juga berat namun semua serahkanlah pada Tuhan Yang Maha Esa.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x