Begini Tradisi Bancaan Weton Sebagai Rasa Syukur yang Jarang Diketahui

- 20 Agustus 2022, 06:56 WIB
KALENDER JAWA
KALENDER JAWA /Instagram


PORTAL SULUT - Bagi masyarakat Indonesia terdapat beragam upacara tradisi bancaan, warisan nenek moyang yang bertujuan untuk menjaga keselamatan, kedamaian dan rasa syukur.

Salah satu tradisi Jawa yang masih sering dilakukan hingga sekarang adalah bancaan weton.

Dalam tradisi bancaan weton atau biasa disebut weton, merupakan peringatan hari lahir berdasarkan perhitungan kalender Jawa yang berputar setiap 35 hari.

Baca Juga: Ternyata ini Kunci Sukses Weton Pasaran Pon, Pahing, Legi, Kliwon dan Wage

Artinya, dalam tradisi Jawa peringatan kelahiran manusia diperingati setiap 35 hari sekali, tidak seperti ulang tahun.

Bagi masyarakat umum dan modern yang diperingati setiap tahun sekali, tujuan dari weton adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan.

Sekaligus harapan untuk meminta keselamatan dan keberhasilan dalam hidup.

Dikutip Chanel YouTube Seputar Mitos Jawa, seorang anak yang sering dibuatkan weton oleh orang tuanya dipercaya kehidupan sang anak akan lebih baik, berhati-hati, terkendali dan terhindar dari musibah.

Adapun beberapa daerah di Jawa yang menyebut weton sebagai tironan akar dari pelaksanaan weton dalam masyarakat Jawa adalah kepercayaan mendalam terhadap leluhur.

Serta pemahaman dan pengendalian hawa nafsu manusia melalui sedulur papat limo pancer.

Bagi orang asli Jawa tentu sering mendengar istilah sedulur papat limo pancer dari orang tua, nenek atau buyut.

Istilah tersebut diyakini oleh penganut Kejawen Bahwa tiap individu manusia memiliki 4 saudara dan 5 sebagai pusatnya, 2 ari-ari yakni sebutan untuk ari-ari plasenta yang bertugas mengantarkan kita saat dilahirkan.

3 getih yakni darah sebagai pelindung manusia dari dalakan kandungan maupun dalam hidup tempat pusar yakni tali plasenta yang menghubungkan ibu dengan bayi.

Baca Juga: Jangan Heran Jika Rezeki Sempit dan Hidup Susah, Akibat Masih Sering Lakukan 3 Kebiasaan Ini Kata Mbah Moen

Sekaligus sebagai penyalur nutrisi dan makanan untuk bayi, 5 Pancer yakni tubuh kita sendiri yang menjadi pusat kehidupan di dunia.

Masyarakat Jawa meyakini bahwa sebagai manusia kita harus bisa menyelaraskan kelima hal tersebut, kelengkapan dalam bancaan weton bermacam-macam.

Terkadang beda tempat, ada yang beda yakni nasi putih yang dibuat tumpeng, tebu, ingkung, gudangan, kulupan, telur rebus, bumbu urap, sambal, gudangan, jajan pasar, Kembang, setaman, bubur 7 rupa.

Demikian tadi ulasan tentang manfaat dan tujuan bancaan Weton menurut primbon Jawa, sebagai rasa syukur.

Semoga kita diberi keselamatan dan kesuksesan.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah