Keyakinan Mistis Masyarakat Jawa Atas Sakralnya Malam Satu Suro, Apakah Itu?

- 28 Juli 2022, 20:25 WIB
Tak sedikit yang menganggap Malam 1 Suro sebagai malam yang penuh aura mistis.
Tak sedikit yang menganggap Malam 1 Suro sebagai malam yang penuh aura mistis. /freepik/

PORTAL SULUT - Pada malam satu Suro dalam keyakinan masyarakat Jawa, merupakan hal yang sakral dan penuh mistis.

Malam satu Suro pun dianggap sakral dalam tradisi Jawa. Maka dari itu, banyak ritual yang dilakukan untuk menyambut malam tersebut.

Diketahui tahun Baru Islam satu Muharram 1444 H, jatuh pada Sabtu 1 Juli 2022, bertepatan dengan malam satu Suro.

Baca Juga: 4 Larangan Sakral yang Tidak Boleh Dilanggar Pada Bulan Suro dan Malam Satu Suro 


Dikutip dari kanal YouTube Risalah Misteri, berikut empat hal yang tidak boleh dilakukan saat malam satu Suro:

Dilarang Bepergian

Pantangan lain yang masyarakat Jawa percayai pada malam satu Suro adalah dilarang bepergian keluar rumah.

Masyarakat Jawa meyakini lebih baik berdiam diri di dalam rumah pada malam Tahun Baru Jawa ini dan tidak bepergian ke manapun.

Pasalnya, jika mereka nekat pergi ke luar rumah, ada mitos yang menyebut bahwa kesialan dan hal-hal buruk akan datang menimpa.

Baca Juga: Terungkap Ini Arti Mimpi Gigi Copot

Tidak Mengadakan Pesta Pernikahan

Salah satu larangan yang ada dalam budaya Jawa yaitu orang tua tidak boleh menikahkan anaknya pada bulan Suro atau bulan Muharram.

Dalam kepercayaan mereka, jika hal tersebut tetap dilakukan maka keluarga akan mendapat kesialan. Namun orang-orang menganggap itu hanyalah mitos.

Alasanya, masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan pada malam satu Suro dianggap menyaingi ritual keraton yang akan dirasa sepi.

Baca Juga: Jenis Usaha Yang Cocok Berdasarkan Hari Lahir Kamu

Tidak Melakukan Pindah Rumah

Menurut primbon Jawa, ada yang disebut hari baik dan hari buruk.

Sebagian orang percaya untuk tidak melakukan pindah rumah pada malam 1 Suro.

Karena, melakukan pindah rumah saat malam satu Suro dianggap bukan hari baik.

Sama halnya dengan bepergian, pantangan pindah rumah ini diyakini akan mendatangkan kesialan bila dilanggar.

Baca Juga: 5 Weton Dikagumi Banyak Orang dan Punya Daya Pikat Tinggi

Tak Boleh Banyak Bicara

Saat malam satu suro, beberapa orang memilih untuk melakukan ritual masing-masing. Namun, diantaranya ada yang melakukan tapa bisu.

Tapa bisu adalah salah satu ritual dimana setiap orang dilarang berbicara walau satu patah kata.

Termasuk saat mengikuti ritual keliling benteng Keraton Yogyakarta.

Baca Juga: Cobaan Hidup Membuat 6 Weton Ini Hidup Sukses Sampai Kaya Raya

Peserta ritual yang mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta pantang untuk berbicara satu kata pun.

Makan, minum, merokok, bergurau bahkan sampai mengobrol.

Itulah empat hal yang tidak boleh dilakukan saat malam satu Suro. Hormati kepercayaan dan keyakinan orang lain.

Sebagai muslim, mari isi malam tersebut dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dengan amalan-amalan penting dibulan Muharram.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah