Ungkap Keistimewaan Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon Menurut Primbon Jawa

- 28 Juli 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi.Ungkap Keistimewaan Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon Menurut Primbon Jawa
Ilustrasi.Ungkap Keistimewaan Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon Menurut Primbon Jawa /@Republica /Pixabay

PORTAL SULUT - Artikel ini akan ungkap keistimewaan pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon menurut Primbon Jawa.

Ke 5 pasaran ini yakni Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon memiliki keistimewaan yang berbeda-beda.

Apa keistimewaan kelahiran pasaran Anda menurut ramalan Primbon Jawa?

Baca Juga: Setelah Hidup Menderita, 6 Weton Ini Akan Sukses dan Kaya Raya Kata Primbon Jawa

Artikel ini akan membahas 5 keistimewaan pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.

Para leluhur percaya keistimewaan kelahiran berdasarkan pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon dapat dilihat dari kitab Primbon Jawa.

Lantas, apa keistimewaan pasaran kelahiran Anda?

Dalam Primbon Jawa ke 5 pasaran kelahiran ini dikenal kalangan masyarakat Jawa sebagai hari pancawaraa atau pasaran.

Hari ini digunakan masyarakat Jawa sebagai hari patokan dalam hal-hal yang bersifat spiritual.

Dalam budaya masyarakat jawa mengenal pasaran sebagai sebuah siklus dari energi langit.

Masing-masing pasaran mempunyai rahasia keistimewaan yang berbeda-beda.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Nasib dan Hoki "Bongkar Primbon!! keistimewaan pasaran Legi,Pon,Pahing,Wage, Kliwon" yang diunggah pada 29 Januari 2022.

Berikut ini penjelasan keistimewaan kelahiran berdasarkan pasaran Pon, Legi, Kliwon, Wage, dan Pahing menurut Primbon Jawa.

1. Legi

Menurut Primbon Jawa pasaran Legi memiliki neptu 5.

Legi merupakan pasaran pemegang segel cakra sex langit yang berelemen kayu atau udara.

Menurut Primbon Jawa kelahiran pasaran Legi mempengaruhi psikologis manusia menjadi optimis, serta mempunyai banyak keinginan.

Malaikat pelindung pasaran kelahiran Legi adalah Malaikat Izrail.

Dalam Primbon Jawa rahasia rezeki pasaran Legi adalah optimisme dan keinginan yang mereka miliki.

Baca Juga: SAKTI! 5 Pemilik Weton Ini Memiliki Energi Spiritual Besar, Disebut Sebagai Penguasa Alam Gaib

Hal itu merupakan senjata pisau bermata dua, dapat digunakan untuk kebaikan atau pun dapat menghancurkan diri pasaran Legi sendiri.

Disebutkan dalam Primbon Jawa bahwa pasaran Legi berelemen kayu.

Artinya, arah mata angin timur juga berelemen kayu, itulah yang menjadikan pasaran Legi berkuasa di arah timur.

Dalam Primbon Jawa pasaran Legi disimbolkan dengan warna aura putih.

Artinya, pasaran Legi orangnya titen hal ini termasuk salah satu rahasia keistimewaan pasaran Legi.

Cakra sex langit yang dimiliki pasaran Legi, merupakan kekuatan pemberi keinginan dan optimisme.

Jika dilihat dari sistem alam keistimewaan kelahiran weton pasaran Legi ada pada kedisiplinan.

Orang yang lahir pada pasaran Legi butuh tantangan, baik dari diri sendiri maupun dari luar.

Apabila pasaran Legi sudah menentukan suatu tindakan, maka harus fokus dan diselesaikan.

Agar rencana-rencana besar yang Legi miliki dapat terselesaikan dengan baik.

Orang-orang Legi butuh pengendali dan seorang pemimpin yang baik.

Sehingga pasaran Legi merupakan partner dari pasaran Pon dalam mewujudkan kejayaan.

Dalam sistem alam semesta, pasaran Legi ini didukung dan dikuatkan oleh pasaran Wage.

Sisi lain pihak juga dilemahkan oleh pasaran Pahing, Pon, dan Kliwon.

Power baik dari pasaran Legi, dapat digunakan untuk mempelajari banyak ilmu.

Jika tidak digunakan untuk mempelajari banyak ilmu, maka larinya akan mengarah pada hasrat seksual.

Baca Juga: Watak Tunggak Semi 3 Weton Primbon Jawa Ini, Membuat Mereka Tak Pernah Sulit Mencari Rezeki Ditahun 2022

Tugas pasaran Legi dalam hidupnya, adalah untuk menunjukkan jalan dan memberi petunjuk.

Karena itulah orang-orang pasaran Legi harus belajar banyak ilmu, agar bisa membuka jalan kepada pasara lain.

Bagi orang yang lahir di pasaran Legi, sadarilah dalam diri kamu ada kekuatan yang sangat besar.

Kekuatan ini dapat digunakan untuk menaikkan derajat kelahiran pasaran Legi.

2. Pahing

Dalam Primbon Jawa pasaran Pahing memiliki neptu 9.

Para pasaran pahing merupakan pemegang segel cakra jantung langit, yang disimbolkan dengan elemen api.

Karena berelemen api, maka pasaran Pahing memiliki psikologi sebagai seorang yang bersemangat tinggi.

Pahing termasuk pasaran yang baik hati, tidak tegaan serta pecinta keindahan.

Sehingga pasaran Pahing sering disebut sebagai pasarannya seniman.

Namun, pasaran Pahing juga mempunyai kelemahan, yaitu mudah dipengaruhi dan mempengaruhi, egois, dan cenderung agresif.

Dalam Primbon Jawa, keistimewaan kelahiran dari karakter psikologis orang Pahing adalah sifat alami dari elemen api.

Karena itu pasaran Pahing berada dan berkuasa di arah selatan.

Baca Juga: 5 Weton Terkenal Religius dan Banyak Rezekinya

Pasaran Pahing dilindungi malaikat adalah Mikail.

Malaikat mikail mempunyai tugas memberikan kemakmuran pada semua makhluk, oleh karena itu pasaran Pahing orangnya banyak yang royal, suka memberi, dan tidak pelit.

Dalam Primbion Jawa, pasaran Pahing menyimpan power atau bobot neptu yang paling besar dibanding pasaran lain yaitu 9.

Hal ini disebabkan pasaran Pahing merupakan pasaran yang menyimpan siklus energi langit terbesar, yaitu matahari.

Pasaran Pahing merupakan partner dari pasaran Wage dalam hal penciptaan.

Di mana Pahing adalah cinta sedangkan Wage adalah ilmu.

Maka rahasia keistimewaan pasaran Pahing, terletak pada kebaikan hati dan kemauannya untuk belajar.

Perbuatan baik dan wawasan keilmuan dari pasaran Pahing, akan menentukan kemuliaan hidupnya.

Dalam sistem alam semesta, pasaran Pahing didukung dan dikuatkan oleh pasaran Legi.

Sedangkan melemahkan pasaran Pahing adalah pasaran Pon, Wage dan Kliwon.

Tunjuan pasaran Pahing dikendalikan atau dilemahkan, agar tidak terlalu agresif dan agar tidak mudah membakar dan dibakar.

Tugas Pahing dalam kehidupan ini adalah untuk memberi dan menumbuhkan.

Dengan ilmu, cinta, dan karya, pasaran Pahing akan menjadi terhormat.

Pahing adalah wujud manusia dalam cinta, pasaran Pahing memiliki wadah cinta yang luar biasa.

Tetapi cinta itu harus dikendalikan dengan ilmu, sebab cinta yang tidak berilmu maka akan menjadi sebuah kesalahan.

Baca Juga: 3 Weton Punya Rezeki Setinggi Langit, Bahkan Hidupnya Makmur dan Kaya Raya Hingga Ke Anak Cucu

3. Pon

Dalam Primbon Jawa, pasaran Pon mempunyai bobot neptu 7.

Pon merupakan pemegang segel cakra dasar langit yang berelemen logam.

Dipengaruhi elemen logam, pasaran Pon memiliki watak tegas, keras hati, disiplin, dan bertindak selalu terarah dan jelas.


Pasaran Pon mempunyai elemen logam, sama halnya dengan arah barat yang juga memiliki elemen logam.

Oleh karena itu pasaran Pon duduk dan berkuasa di arah barat.

Dalam Primbon Jawa, keistimewaan kelahiran pasaran Pon adalah ldisimbolkan dengan watak dari sang hyang Kamajaya atau kamadewa.

Konon, pasaran Pon merupakan anak semar dengan dewi sri.

Pasaran Pon memiliki elemen logam, sehingga mampu mengendalikan pasaran Legi yang berelemen kayu.

Sedangkan pasaran Pon sendiri dikendalikan oleh pasaran Pahing yang berelemen api.

Jadi logam mengendalikan kayu, dan logam dikendalikan oleh api.

Disamping memiliki watak baik, pasaran Pon juga mempunyai kelemahan atau kekurangan.

Yaitu terletak di hati atau pada masalah asmara pasaran Pon.

Agar pasaran Pon tidak mudah dikalahkan atau ditaklukkan, mereka butuh dan harus belajar ilmu.

Guru terbaik bagi pasaran Pon adalah pasaran Kliwon, karena pasaran pon dikuatkan oleh pasaran Kliwon yang merupakan pemegang segel spiritual.

Jadi jika orang-orang Pon mau belajar spiritual, maka akan sangat luar cocok power dan kemampuan yang akan mereka miliki.

Baca Juga: 7 Weton Titisan Prabu Siliwangi Menurut Primbon Jawa, Mereka Cocok Jadi Pemimpin!

Disisi lain pasaran Pon dilemahkan oleh pasaran Pahing dan Wage.

Dalam sistem alam semesta, seseorang dilemahkan, dikendalikan atau pun ditaklukkan, agar memiliki pengendalian diri yang baik dan memiliki kekuatan.

Kekuatan akan keluar jika pasaran Pon dapat mengendalikan diri.

Pengendalian diri akan tercipta fokus, dimana fokus menjadi salah satu rahasia keberuntungan pasaran Pon.

4. Wage

Dalam Primbon Jawa pasaran Wage mempunyai bobot nilai 4, dan pemegang segel cakra ajna langit yang berelemen air.

Orang pasaran Wage dipercaya mempunyai wawasan yang luas, kreatif, dan pandai berstrategi.

Sehingga orang pasaran Wage cenderung realistis dan analitik, yakni suka menganalisis persoalan dengan akal pikirannya.

Seperti disebutkan bahwa pasaran Wage berelemen air.

Di mana arah utara juga berelemen air, oleh karena itu pasaran Wage duduk dan berkuasa di arah utara.

Sebagai pasaran yang memegang segel cakra ajna langit yakni wadahnya ilmu, pasaran Wage didampingi malaikat jibril.

Sebagai pelindung Wage dan bertugas sebagai penyampai wahyu.

Jadi rahasia keistimewaan kelahiran pasaran Wage ada pada akalnya, hal itu berpengaruh pada orang Wage.

Sehingga menjadikan Wage memiliki wadah ilmu yang besar, sehingga Wage pandai untuk berpikir, berstrategi, dan merupakan pengendali.

Orang-orang pasaran Wage menjadi pengendali jika mereka berilmu, sebab memang sejatinya yang menjadi pengendali adalah ilmu.

Dalam sistem alam semesta, pasaran Wage sebagai pemegang cakra ajna langit mampu mengendalikan cakra cakra pasaran dibawahnya.

Kecuali pasaran Kliwon, karena pemegang cakra mahkota langit.

Sehingga orang pasaran Wage disebut cocok dengan orang Kliwon.

Menariknya, Kliwon merupakan wadah dari spiritual, jadi dapat dipahami bahwa Kliwon dapat mengendalikan pasaran Wage.

Sebab tanpa spiritual pasaran Wage dapat berpotensi besar untuk menjadi liar, dan menjadi semaunya sendiri.

Akal pasaran Wage akan menjadi liar ketika dia tidak dikendalikan oleh power spiritual.

Dalam Primbon Jawa, rahasia keistimewaan pasaran Wage, ada pada pengendalian diri serta belajar dan laku spiritual.

Baca Juga: Meskipun Berwajah Manis Rupawan, Tapi 10 Weton Wanita Branjang Kawat Ini Terkenal Judes, Pemberani, Cerewet

5. Kliwon

Dalam Primbon Jawa, pasaran Kliwon mempunyai bobot neptu 8.

Kliwon merupakan pasarang pemegang segel cakra mahkota langit dengan elemen tanah.

Elemen tanah pada pasaran Kliwon membentuk psikologis manusia menjadi kuat dan kokoh dalam pendirian.

Hal itu disimbolkan dengan gunung, Kliwon adalah pasaran yang menjadi waktu bagi turunnya wahyu.

Serta berperan sebagai pancer atau pusat, oleh karena itulah pasaran Kliwon ini duduk dan berkuasa di arah tengah.

Dalam Primbon Jawa, pasaran Kliwon mempunyai malaikat rahmat sebagai malaikat pelindungnya.

Maka, rahasia keistimewaan kelahiran pasaran Kliwon adalah dirinya sendiri.

Yaitu Kliwon mampu menyerap dan menyimpan potensi dari keempat pasaran lainnya.

Kliwon memiliki sisi kepemimpinan dari pasaran Pon.

Memiliki sisi optimisme dan pasaran Legi, cinta dari pasaran Pahing, dan ilmu dari pasaran Wage.

Namun, selain sisi positif pasaran Kliwon juga memiliki potensi negatif dari 4 pasaran tersebut.

Jika potensi negatif itu muncul, maka orang-orang pasaran Kliwon dapat bersikap keras kepala dan bebal, dan sulit dinasihati.

Kliwon merupakan brahmananya pasaran, dimana orang-orang kliwon menempati posisi atas, yaitu posisi mahkota.

Dalam Primbon Jawa, kunci sukses dari orang yang lahir pada pasaran Kliwon ada pada cinta dan kerendahan hati.

Baca Juga: 5 Weton Berpotensi Hidup Miskin Saat Tua Nanti Menurut Primbon Jawa, Ini Penyebabnya!

Dalam sistem alam semesta, pasaran Kliwon dikuatkan atau didukung oleh pasaran Pahing, yang merupakan pemegang segel dari cinta kasih.

Jadi pasaran Kliwon memang mutlak harus memiliki cinta kasih.

Selain untuk membuat dirinya seimbang juga akan dapat membuatnya lebih kuat.

Dalam Primbon Jawa, yang dapat mengalahkan pasaran Kliwon adalah pasaran legi yang merupakan wujud lain dari agama.

Ketika pasaran Kliwon memiliki cinta kasih dan menerapkannya dengan mencintai seluruh ciptaan Tuhan.

maka semua potensi pasaran Kliwon akan dapat keluar dan bermanfaat untuk orang banyak.

Disaat itulah pasaran Kliwon sangat berpotensi menjadi perantara turunya wahyu.

Itulah 5 keistimewaan kelahiran pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon versi Primbon Jawa.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah