Network
Gunung Lawu juga dipercaya menjadi tempat tinggal Kyai Jalak yaitu seorang Kyai pengikut Prabu Brawijaya ke-5.
Kyai Jalak amatlah sakti dan bisa berubah menjadi burung.
Konon hingga kini, burung jalak jelmaan Kyai sakti itu hanya akan menampakkan dirinya pada pendaki yang bertujuan dan berakhlak baik.
Di Gunung Lawu terdapat suatu Khodam yang mengambil wujud seekor singa raksasa.
Singa ini mempunyai taring yang tajam melengkung ke bawah, berambut gimbal, dan matanya merah menyala.
Khodam singa ini dipercaya juga sebagai raja gaib Gunung Lawu yang tentunya memiliki energi tingkat tinggi, kekuatannya juga setara dengan macan Siliwangi.
Khodam ini termasuk ganas, kuat, namun setia. Khodam dengan sosok singa ini juga disebut dengan nama Singo Lawu atau Kanjeng Sunan Singo Lawu.
Orang yang dinaungi Khodam singo Lawu ini akan memiliki ajian serat jiwa, dimana ajian ini secara sempurna mempunyai 10 tingkatan dan dikuasai seutuhnya oleh Brama Kumbara.
Selain itu, akan membuat pagar diri jauh lebih kuat, berlipat ganda dan dengan Khodam yang kuat dan sangar ini, pemiliknya akan ditakuti bangsa gaib ataupun Khodam lawan.
Adapun 8 weton yang disebutkan merupakan wadah yang kuat dan selaras bagi Khodam singa Lawu.
