PORTAL SULUT - Berikut ini ulasan tentang arti kembar mayang dalam upacara adat pernikahan Jawa.
Kembar mayang dalam upacara adat pernikahan Jawa memiliki filosofi serta amanat yang mendalam.
Kembar mayang memiliki nilai filosofis yang mendasar terhadap kehidupan pengantin, yakni sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan hal yang diinginkan.
Mungkin banyak yang belum tahu tradisi pernikahan Jawa yang disebut dengan kembar mayang.
Kembar mayang adalah sepasang hiasan simbolik yang terbuat dari rangkaian janur atau batang pisang, buah dan kembang pancawarna.
Dua kembar mayang dibuat sejak acara Midodareni, kembar mayang berukuran setinggi kurang lebih satu meter.
Seorang pria dan wanita mengusung kembar mayang tersebut, dengan disertai sepasang cengkir gading saat upacara adat pernikahan Jawa.
Bukan tanpa alasan, orang Jawa jaman dahulu menciptakan kembar mayang sebagai salah satu elemen perlengkapan ritual pengantin Jawa.