Network
PORTAL SULUT - Berikut ulasan tentang 3 jenis burung perkutut pembawa rezeki bagi pedagang atau pengusaha.
Di kalangan masyarakat Jawa terkenal dengan burung bertuah dan kaya akan mitos-mitosnya, salah satunya juga sebagai media untuk pesugihan.
Namun pesugihan yang dimaksud adalah burung perkutut yang efek tuahnya membawa keberuntungan, kelancaran rezeki, penglaris dagang dan lain-lain.
Baca Juga: Meski Sedikit Usaha Tapi 5 Weton Dipercaya Bisa Jadi Sultan Menurut Primbon Jawa, Kamu Termasuk?
Burung perkutut yang bertuah mempunyai ciri-ciri tertentu di bagian fisiknya, burung perkutut terbagi menjadi dua.
Yaitu pertama burung perkutut yang sifatnya umum, artinya perkutut yang berkaturanggan atau berciri tertentu, bisa dipelihara semua orang atau semua golongan profesi.
Yang kedua perkutut yang sifatnya pemilih, artinya perkutut katuranggan tertentu yang tuahnya hanya bisa bekerja, atau efek tuahnya hanya bisa memberi manfaat kepada golongan atau profesi tertentu.
Berikut tiga ciri perkutut katuranggan yang paling cocok bagi pedagang atau pengusaha, dikutip dari kanal YouTube Pringgon Channel pada Selasa, 5 Juli 2022.
1. Telaga Beteng (Kolam Penuh Air)
Telaga Beteng diartikan sebagai kolam penuh air, pemilik gaib dari perkutut ini adalah Dewa Sadana atau Dewa uang.
Ciri-ciri yang ditunjukkan dapat dilihat dari menyambungnya bulu kalung bagian atas dan bawah perkutut.
Sedangkan yang di tengah tidak, jika diperhatikan di leher perkutut, bulu coklat yang di tengah terlihat menyerupai kolam bundar.
Pemelihara dari perkutut dengan ciri telaga beteng adalah kalangan wesia, yakni pengusaha, pedagang dan profesi yang berkaitan dengan itu.
Tuah yang didapat dari burung perkutut jenis ini adalah memperlancar usaha dan mendatangkan kekayaan bagi pemiliknya.
2. Telaga Ngembeng (Kolam Air Tergenang)
Telaga Ngembeng diartikan sebagai kolam dengan air tergenang, pemilik Dewa Bhagawan Byasa.
Ciri-ciri dari jenis burung perkutut ini adalah, dapat dilihat dari adanya bulu kalung yang seolah menyambung di bagian bawah tembolok perkutut.
Pemelihara yang paling pantas untuk jenis perkutut ini adalah golongan wesia, pengusaha, pedagang dan pelaku ekonomi lainnya.
Tuah yang didapat oleh pemelihara perkutut ini adalah kelancaran usaha, mendatangkan rezeki dan tuah lainnya yang berhubungan dengan itu.
3. Sri Bakta (Pembawa Kemakmuran)
Sri Bakta diartikan sebagai pembawa kemakmuran, Dewa pemiliknya adalah Sri Dewi atau Dewi kemakmuran.
Adapun ciri burung perkutut jenis ini adalah, dapat dilihat dari adanya sehelai bulu sayap atau bahu sebelah kanan yang berwarna putih.
Pemelihara yang paling cocok untuk perkutut jenis ini adalah golongan wesia atau pengusaha, pedagang dan pelaku ekonomi lainnya.
Tuah yang dihasilkan dari perkutut Sri Bakta ini adalah mendatangkan kekayaan bagi pemilik burung perkutut jenis ini.***
