Pada titik ini kita terjebak pada perilaku boros, tetapkanlah anggaran dalam belanja, ini penting tanpa kita menetapkan batas anggaran yang kita gunakan untuk belanja.
Sangat mungkin kita akan berbelanja melebihi dari anggaran yang telah kita tetapkan misalnya, ketika kita ingin membeli laptop maka ada baiknya kita tetapkan berapa banyak uang yang akan kita gunakan untuk berbelanja.
Katakanlah, kita menganggarkan Rp5,5 juta maka jadikan itu sebagai batas atau panduan untuk melakukan belanja.
Ketika kita melebihi anggaran yang telah ditetapkan maka sesederhana itu kita akan terjebak pada perilaku boros.
Sekali lagi perilaku hemat dan boros tidak semata-mata tentang mengurangi belanja, namun berbelanjalah sesuai dengan ketetapan yang telah kita susun.
Fokuslah untuk mencari kualitas terbaik bukan sekedar mencari harga yang paling murah.
Terkadang orientasi berhemat adalah orientasi pada harga, kita mencari harga yang termurah tanpa mempedulikan kualitasnya.
Baca Juga: Rahasia Sukses Khusus 4 Weton Ini, Lakukan Ini! Apa Saja Itu?
Katakanlah kita ingin membeli sebuah laptop, kita telah menetapkan fungsinya bawa laptop tersebut adalah laptop yang hanya sekedar untuk menulis surat atau membuat bahan presentasi.
Kita juga telah menetapkan anggarannya yakni sebesar sekitar Rp5,5 juta, maka pada titik berikutnya kita menetapkan mencari spesifikasi laptop dengan kualitas terbaik.