Neptu Keramat, 4 Weton Naungan Nyi Roro Kidul, Daya Pikat Tinggi dan Pengayom Kata Primbon Jawa

- 15 Mei 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi. 4 weton neptu keramat naungan Nyi Roro Kidul.
Ilustrasi. 4 weton neptu keramat naungan Nyi Roro Kidul. /Instagram @melsaoktavin

Menjelang hari tersebut ada yang namanya malam Jumat Kliwon yang memiliki kesan angker. Karena terlaku angker sebagai orang tua terkadang melarang anak-anaknya untuk keluar rumah pada saat malam Jumat Kliwon dikarenakan dipercaya ada hal-hal yang menyeramkan yang akan terjadi pada malam itu.

Banyak sekali perspektif masyarakat menanggapi mistisnya malam Jumat Kliwon mulai dari lahirnya mitos seputar alam ghaib sampai adanya larangan tertentu.

Mereka yang lahir pada Jumat Kliwon memiliki neptu 14 yang mana terdiri dari hari Jumat yang memiliki nilai 6 dan pasaran Kliwon yang bernilai 8 terlahir dengan neptu 14 menjadikan weton Jumat Kliwon menjadi sosok yang diliputi lakuning rembulan, yang memiliki makna yaitu kelak akan berlaku layaknya Rembulan.

Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon akan menjadi sosok yang begitu hangat, mempesona, mampu menjadi wadah dan bisa mengayomi orang yang ada disekitarnya.

Tidak hanya itu, weton ini juga akan menjadi seorang yang memiliki karakter tegas penuh pendirian yang kuat namun juga penyayang menurut Primbon Jawa,

Untuk sifat dan keistimewaan lainnya weton adalah pribadi yang cukup peka terhadap orang sekitar baik keadaan maupun perasaan mereka.

Pun juga sangat energik, pandai bergaul, cakap dalam berbicara dan selalu riang serta berusaha untuk menepati janji.

Hari Jumat Kliwon ini pun juga dianggap keramat oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia dan banyak yang mempercayai bahwa malam Jumat Kliwon dikeramatkan karena merupakan puncak puasa orang zaman dahulu yang sering puasa 40 hari di Yogyakarta.

Salah satu ritual yang dilakukan pada malam Jumat Kliwon ini adalah ritual Labuhan di Pantai Parangkusumo. 

Masyarakat jawa juga mempercayai bahwa orang yang meninggal pada malam Jumat kliwon maka kuburannya harus dijaga selama 40 hari agar jasadnya tidak dicuri oleh orang yang sedang atau ingin mengamalkan ilmu hitam. Mungkin karena dalam masyarakat Jawa juga umat muslim menganggap bahwa Meninggal saat malam Jumat Kliwon dianggap baik. 

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah