Kata Primbon Jawa Sifat Pendendam yang Dimiliki 6 Weton Ini Paling Ditakuti

- 10 Mei 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi marah
Ilustrasi marah /Ilustrasi Pixabay/

PORTAL SULUT - Menurut masyarakat Jawa, Banaspati adalah makhluk halus berwujud manusia yang tertutup kobaran api sosok Banaspati ini dapat mengambil bentuk bola api yang berterbangan hingga berwujud pusaran api yang besar.

Makhluk gaib Banaspati ini merupakan makhluk astral yang memiliki ilmu tingkat tinggi dan sering diberi tugas untuk melakukan santet, konon menurut cerita masyarakat Banaspati mampu membuat korbannya tewas seketika. Banaspati jenis atau api adalah santet Banaspati yang bersenyawa langsung dengan udara di mana sumber kekuatan utamanya adalah rasa dendam dan takut dari manusia.

Rata-rata manusia memang akan ketakutan ketika bertemu sosok seperti ini, namun Banaspati ini lebih menyukai manusia yang memiliki Aura berwarna merah kehitaman. Warna aura seperti itu adalah pertanda bahwa manusia tersebut seorang pendendam.

Baca Juga: 7 Weton Wanita ini Pembawa Keberuntungan dan Rezeki Melimpah Bagi Suami kata Primbon Jawa

Sosok Banaspati akan menghisap energi dari manusia tersebut sehingga akan mengakibatkan rasa lelah atau lemas, pada kasus-kasus tertentu bisa menyebabkan sakit bahkan kesurupan.

Dilihat dari sudut pandang weton memang ada beberapa weton yang menurut Primbon Jawa memiliki sifat pendendam. Namun tidak berarti bahwa weton yang disebutkan nanti 100% memiliki sifat pendendam, bisa saja karena faktor lingkungan akan dapat mengubah karakter seseorang.

Berikut ini adalah 6 weton pendendam yang menjadi sumber makanan dan kekuatan Banaspati menurut Primbon Jawa kuno, yang dilansir PortalSulut.com dari kanal YouTube @Nasib dan Hoki.

1. Weton Kamis Pahing

Weton Kamis Pahing adalah orang yang cenderung lebih mementingkan dirinya sendiri mereka mempunyai watak yang mudah was-was dan curiga. Menurut Kitab Primbon Jawa. Orang kelahiran weton Kamis Pahing adalah tipe orang yang mengambil tindakan sebelum mengetahui fakta-fakta yang lengkap sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah